Hari ahad kemarin saya menghadiri seminar yang diadakan oleh TamanLiterasi Ikubika.
Temanya tentang manajemen emosi dalam mendidik anak.

Pematerinya Ummi Haajiroh, Korwil kesayangan di IIP Karawang.
Hehee..

Taman Literasi Ikubika sendiri adalah taman literasi yang
didirikan oleh sahabat saya yang juga Manajer Offline IIP Karawang.

Acaranya asik, karena semi formal. Lokasi dan cuacanya juga mendukung banget. Di musholla terbuka di pinggir sawah dengan langit mendung yang adeeem..

Dan yang penting adalah Syaima juga asikk, engga nangis atau rewel. Sayang banget Ummi lupa ngga bawa buku Syaima. Dan Syaima sesekali keinget Abinya. Tapi Syaima mau main sama anak anak di sana.

Beberapa rangkuman materi yang sempat saya ringkas adalah sebagai berikut.

Pengertian Emosi menurut Daniel Goleman adalah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Daniel juga mengatakan bahwa emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan untuk bertindak.


Funggsi Emosi :
· Suvival (untuk bertahan)
· Energizer (penyemangat)
· Messangger (pembawa pesan)


Jenis Emosi :

- Emosi Positif (Gembira, senang, sayang, dsb)
- Emosi Negatif (Sedih, takut, cemas, dsb)


Ciri-ciri emosi :

- Subjektif
Tergantung persepsi tiap individu. Misalnya ketika ada kecoa, si Ibu teriak-teriak ketakutan, sementara si anak malah mendekat dan memperhatikan dengan polosnya.

- Fluktuatif
Tidak tetap. Misalnya, ketika kita sedang tertawa bercanda dengan anak, kemudian ada telpon yang mengabarkan saudara jauh kita jatuh sakit. Emosi gembira mendadak berubah menjadi sedih.

- Erat hubungannya denggan panca indra.


Perbedaan emosi antara Anak dan Dewasa

Anak Vs Dewasa
Berlangsung singkat Vs Berlangsung lama
Berfikir tiba-tiba Vs Berfikir lambat
Terlihat lebih kuat/hebat Vs Tidak terlihat
Bersifat sementara/dangkal Vs Bersifat lebih mendalam dan lama
Lebih sering terjadi Vs Jarang terjadi
Dapat diketahui dengan jelas dari tingkah lakunya Vs Tidak dapat dilihat dari tingkah laku (Sering disembunyikan)


Reaksi Fisik saat Emosi

Marah : Peredaran darah bertambah cepat
Terpesona : Reaksi elektrik pada kulit
Terkejut : Denyut jantung bertambah cepat
Kecewa : Bernafas panjang
Sakit / marah : Pupil mata membesar
Takut / teggang : Air liur mengering
Takut : Berdiri bulu roma
Tegang : Pencernaan terganggu/Otot menegang


Bagaimana mengelola emosi ?

1. Kenali emosinya dengan mengkonfirmasi melalui perilaku yang muncul
2. Kontrol dengan teknik pernafasan / hitungan
3. Ucapkan kembali (Definisi ulang)
4. Minta tolong jika diperlukan
5. Time out atau Me Time
6. Latihan. Latihan. Latihan.


Masih ada satu halaman lagi yang belum tercatat karena pulpen dan bukunya diambil Syaima buat corat-coret.
Hhmm.. efek lupa bawa perlengkapan Syaima.
Tapi kurang lebihnya tidak jauh dari yang sudah tercantum.

Satu lagi, saat sesi diskusi, mba Ummi menyebut kata Graphotheraphy. Saya jadi teringat kebiasaan saya tentang graphotheraphy ini. InsyaaAllaah akan saya tuliskan di post selanjutnya.

Oleh-oleh dokumentasinya...