Kutek dan Henna (Bunsay Game 1)

Kamis, November 02, 2017


Di timeline Fb saya, banyak berseliweran foto henna art.

Tahu ?
Itu lho, yang tangannya diukir-ukir pakai pacar arab.
Pacar di sini maksudnya pewarna kuku ya.

Nah, kebetulan yang sering saya lihat, customernya kebanyakan adalah orang yang mengenakan niqab atau mempelai perempuan.

Dari situ kepikiran untuk bertanya kepada suami. Kali aja Pak Su sebenarnya juga suka tangan ku dihenna.
Nah, baiknya saya cari tau.

Saya : Mas, suka ga kalo ade pake henna ?
Mas : Henna itu apa ?
Hahaha.. Sudah saya duga case ini.

Saya pun memberikan penjelasan mengenai apa itu henna.
Dan ternyata, responnya berlawanan dengan perkiraan saya.

Mas : Buat apa kaya begituan, keluar rumah aja ditutup malah mau berhias..
Saya : Hmm.. tapi banyak orang pake niqab juga pada pake henna.. ngeles
Mas : Ngga. Ada-ada aja.

Kemudian Pak Su langsung memberikan wejangan panjang kali lebar.
Yang intinya saya tidak boleh berhenna.

Huufffthh..
Untung saja saya ngga pake ilmu kebathinan.

Padahal saya hampir saja mau berhenna dengan niat memberikan surprise buat suami.
Tapi setelah dikomunikasikan, ternyata selera Pak Su berkebalikan.

Makin yakin bahwa segala sesuatu itu harus dikomunikasikan.
Bahkan hal-hal yang kelihatannya sepele sekalipun,
bisa jadi itu adalah hal yang sangat penting untuk pasangan kita.




#hariKe1 
#gamelevel1
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#komunikasiproduktif
 

You Might Also Like

0 komentar