Bahasa Cinta

Senin, November 13, 2017

 Beberapa bulan yang lalu Pak Su menyampaikan bahwa beliau ingin agar saya memakai niqab.
Saya yang selama ini menanti momen itu, tentu saja meng-iyes-kan dengan senang hati.
Ya, waktu itu saya masih mbathin doang.
Ga berani bilang langsung ke suami bahwa saya ingin pakai niqob.
Jadilah seperti kata pepatah, pucuk dicinta ulam tiba.
Sejak itu Pak Su selalu menyemangati saya.

Memberi wajangan panjang lebar.
Semalam pun Pak Su mengatakan akan membelikan gamis set baru yang penting saya istiqomah.
Ahh, aku tau itu hanya bahasa cinta mu..
Kebetulan sekarang ini ibu ada di sini.
Sementara ibu belum tau bahwa saya sudah mulai mengenakan niqab.
Dan kemarin saat saya dan suami mau keluar, suami dengan santai nya bilang ke Ibu,
Tuh mak, wajahnya kelihatan..Lalu saya mengenakan niqab.
Lalu suami dan ibu sama-sama tersenyum.
Hehee..
Ketika saya bersikap atau mengatakan bahwa saya malu pada diri sendiri ketika memakai niqab,
maka Pak Su kan segera menyamangati.
Menyemangati dengan bahasa cinta, mengatakan apa yang dia inginkan.
#harike12 #gamelevel1 #tantangan10hari
#kuliahbunsayiip #komunikasiproduktif

You Might Also Like

0 komentar