Baper-Free

Jumat, November 17, 2017

Dulu.
Setiap kali saya jengkel atau baper sama suami, biasanya saya akan menumpahkan semuanya di buku jurnal harian a.k.a. diary.
Karena setiap ada sesuatu saya akan selalu memilih diam seribu bahasa.
Big mistake. Hari demi hari terus seperti itu, membuat saya merasa tidak nyaman.
Walaupun saya merasa lega setelah menulis. Lalu kemudian saya bisa bersikap seolah nothing happens. Saya tau itu akan menjadi bom waktu.
Bom yang bisa meledak dan memporak-porandakan semua.
Jadi, saya harus melakukan sesuatu. Langkah pertamanya adalah belajar, menggali ilmu.
Dan saya baru ingat,
dulu saya sering menulis bahwa dia egois, egois dan egois.
Dan saya sering jengkel karena keegoisan nya itu.
Duhhh... Payah banget ya..

Ya.. Itulah, belum berilmu, belum belajar.
Padahal egoisme memang fitrah nya lelaki.

Sekarang ?
AlhamduliLLaah sudah slow going.
Kalem, santai, baper jauh berkurang.
Masih mempelajari bahasa cintanya.
Memilih waktu yang tepat + menggunakan bahasa cinta suami
= komunikasi super produktif.


#Harike16 #gamelevel1 #tantangan10hari
#kuliahbunsayiip #komunikasiproduktif

You Might Also Like

0 komentar