Review Purivera Organic Tea Tree Oil

Kamis, Februari 20, 2020

Teman-teman pasti sudah tahu kan tentang face oil?

Yap salah satu step dari sekian banyak step skincare.

Untuk saya yang tidak punya banyak waktu untuk melakukan skincare dengan lengkap, face oil ini sangat sangat membantu.

Face oil sendiri biasanya blend (campuran) antara beberapa jenis carrier oil dan essential oil.

Apa bedanya essential oil dan carrier oil?
Mungkin akan saya bahas di postingan yang lain ya.

Kali ini yang akan saya review merupakan salah satu essential oil favorit saya.

Yaitu Purivera Tea Tree Oil.

Deskripsi Produk


Seperti ini kemasannya. Berupa botol kaca amber dengan ukuran 10 ml. Ini pertama kalinya saya mencobanya. Saya kira menggunakan pipet, tapi ternyata tidak.

Ini sebenarnya ada label logo Purivera tapi entah kenapa mudah terlepas ketika baru datang.


Nah, di bawah ini adalah penampakan lubang botolnya.
Padahal menurut saya, jika menggunakan pipet akan jauh lebih mudah digunakan daripada lubang seperti ini.


Ini penampakan lebih jelas dari tutup dalamnya.
Botolnya menggunakan tipe drop.
Ada semacam penyekat denga satu lubang kecil yang berada di ujung bagian panjang itu.
Karena botolnya tipe drop seperti ini, jadi ketika dituang, keluarnya sedikit. Sangat sedikit. Bahkan kadang sulit keluar.
Akhirnya saya lepas tutup ini.


Dan saya menggunakannya tanpa penyekat seperti ini.
Dengan catatan, harus selalu dalam posisi berdiri. Tidak boleh miring karena beresiko mudah bocor.


Tapi kemudian saya merasa kesulitan lagi. Karena tidak ada penyekat, saya harus ekstra hati-hati ketika menuangkan ke telapak tangan.
Oh, itu sungguh perjuangan bagi seorang mamak dengan bayi aktif seperti saya.

Akhirnya saya akali dengan pipet obat ini. Hehee..


Jadi pipet ini ada covernya. Tapi body pipet nya agak besar dengan lubang yang cukup lebar juga.

Lagi-lagi saya merasa kurang cocok.
Akhirnya saya akali dengan memasukkan cukup banyak oil hingga pipet nya penuh.
Jadi ketika mau pakai, tinggal pencet pipet saja, tak perlu buka botol.


Tapiii.. beberapa jam kemudian, pipet nya meleleh pemirsa!
Saya kaget dong.
Oh, ternyata si tea tree ini begitu hard dong. Sampai plastik aja meleleh!

Akhirnya, saya menemukan tambatan hati botol yang pas 

Yaitu botol pipet kaca. Yeay!


Setelah menggunakan botol pipet kaca ini baru saya merasa cocok.
Mudah digunakan dan tidak khawatir tumpah.

Bagaimana dengan khasiatnya?

Tea Tree oil ini biasa saya gunakan ketika jerawat hormonal akan muncul.
Biasanya akan saya oleskan langsung ke area jerawat atau ke area yang sedang meradang. Tanpa dicampur dengan carrier oil atau oil yang lainnya.

Sebenarnya ini tidak direkomendasikan ya. Karena essentials oil bisa menyebabkan iritasi.
Sebaiknya diblend dengan carrier oil.

Bagaimana rasanya?

Teksturnya light, tidak terasa oily.

Akan terasa cekit-cekit dan sedikit panas pada kulit yang berjerawat atau meradang.

Tea Tree oil ini aromanya seperti keluarga mint.  Semriwing.

Jika di dipakai tanpa campuran akan terasa panas.
Tapi jika diteteskan ke carrier oil tidak terasa panas, hanya sedikit hangat dan beraroma mint.

Penggunaannya pun agak sedikit misalnya 10 tetes carrier oil dengan 3 tetes tea tree oil.

Harga standar dan cenderung terjangkau. Yaitu sekitar 60-an ribu untuk kemasan 10 ml.

Kesimpulannya


Tea Tree Oil ini sangat bermanfaat dan sangat membantu saya karena saya sering kali mengalami jerawat hormonal.

Tidur kemalaman saja besoknya bisa langsung muncul jerawat. Oh tidak..

Jadi ketika stok ini habis kemungkinan saya akan membelinya lagi.

I love it so much!

You Might Also Like

0 komentar