Menyelaraskan Frame of Reference Kita
Minggu, November 12, 2017
Hari ini, suami libur.
Tapi kita sama-sama ada kegiatan.
Saya mau menghadiri acara kopdar kelas Bunsay #1.
Sementara suami mau menghadiri kajian bersama teman kerjanya.
Tadinya saya mau menceritakan kesibukan kita hari ini.
Tapi ternyata sore tadi ada obrolan menarik hati.
Sambil gogoleran, kita ngobrol santai tapi valuable.
Suami ngomongin tentang homeschooling lagi.
Menyampaikan informasi yang beliau dapat.
Yang entah dari mana beliau dapat informasi itu, tapi saya sukaaa.
Lalu saya juga menyampaikan informasi yang saya dapat.
Kemudian kita membicarakannya.
Kembali menyelaraskan persepsi.
Menyatukan Frame of Reference.
Berhubung kita sama-sama zero untuk masalah homeschooling ini.
Jadi fokus kita adalah bersama-sama belajar.
Mengumpulkan sebanyak-banyaknya referensi dan jejaring.
Mengubah FoR ku dan FoR mu menjadi FoR kita.
Tapi kita sama-sama ada kegiatan.
Saya mau menghadiri acara kopdar kelas Bunsay #1.
Sementara suami mau menghadiri kajian bersama teman kerjanya.
Tadinya saya mau menceritakan kesibukan kita hari ini.
Tapi ternyata sore tadi ada obrolan menarik hati.
Sambil gogoleran, kita ngobrol santai tapi valuable.
Suami ngomongin tentang homeschooling lagi.
Menyampaikan informasi yang beliau dapat.
Yang entah dari mana beliau dapat informasi itu, tapi saya sukaaa.
Lalu saya juga menyampaikan informasi yang saya dapat.
Kemudian kita membicarakannya.
Kembali menyelaraskan persepsi.
Menyatukan Frame of Reference.
Berhubung kita sama-sama zero untuk masalah homeschooling ini.
Jadi fokus kita adalah bersama-sama belajar.
Mengumpulkan sebanyak-banyaknya referensi dan jejaring.
Mengubah FoR ku dan FoR mu menjadi FoR kita.
#harike11 #gamelevel1 #tantangan10hari
#kuliahbunsayiip #komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip #komunikasiproduktif
0 komentar