Inspirasi 50 Kegiatan Liburan
Rabu, Desember 20, 2017
Inspirasi 50 kegiatan liburan di rumah
By:
Yasmina Hasni
Yasmina Hasni
Liburan sekolah yang dibarengi dengan hari raya begitu panjang waktunya. Tidak semua keluarga bepergian ke luar kota maupun ke luar negeri. Tapi liburan di rumah tak berarti diam saja dan tak melakukan apa-apa, toh? Liburan yang baik untuk anak tentunya yang menggunakan liburan sebagai salah satu pendekatan dalam menstimulasi perkembangan anak dalam melakukan hal baru. Dengan begitu, anak akan merasa gembira, nyaman, bertambah pengalaman yang mencerdaskan emosi maupun intelektual, sehat fisik maupun mental.
Psikolog anak dari Universitas Indonesia, Gisella Tani Pratiwi SPsi menuturkan bahwa dengan mengajak anak mengisi liburan dengan aktivitas seru, berarti orangtua juga memberikan manfaat yang baik untuk mereka. Karena dengan kegiatan liburan yang menyenangkan ini, anak menjadi bahagia, dan bisa me-refreshkejenuhan yang ada saat masa-masa sekolah kemarin.
Berikut 50 ide kegiatan seru yang bisa Anda lakukan bersama anak di masa liburan:
1. Maksimalkan pagi hari
Bangunlah lebih pagi, mulai jogging atau jalan sehat di sekitar kompleks rumah. Bisa juga dengan mengajak anak jalan-jalan di taman kota dekat rumah.
2. Marathon film
Siapkan pop corn, minuman segar dan beberapa DVD film favorit atau yang belum pernah ditonton bersama keluarga. Menonton film beramai-ramai pasti akan lebih seru.
3. Membuat scrapbook
Kumpulkan foto-foto lama, siapkan kertas dan berbagai ornamen penghias dan mulailah membuat scrapbook. Tempatkan foto-foto lama di dalam scrapbook dan berkreasilah sesuka Anda.
4. Berkeliling kota
Bagi Anda yang tinggal di Jabodetabek, khususnya Jakarta, tentu akan merasakan jalanan cukup sepi dan lengang. Nah, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk keliling kota. Manfaatkan sarana transportasi umum seperti Transjakarta atau bus wisata. Anda bisa pergi ke Monas, Kota Tua, atau mal untuk sekadar window shopping dan mencoba restoran baru.
5. Menata ulang rumah
Mengajak anak berpartisipasi merapikan rumah atau menata ulang rumah dengan dekorasi-dekorasi unik dan kreatif
Berkebun bersama: Bermain kotor-kotoran selalu menyenangkan anak. Siapkan bibit, biji, pot atau lahan untuk menanam aneka ragam tanaman. Tunjukkan bagaimana menggali tanah, menanam atau menabur bibit. Kegiatan ini mengasah motorik kasar, mengenalkan proses dan sebab akibat.
Merawat hewan peliharaan: Jika Anda memelihara hewan, di masa liburan, ajak anak terlibat dalam perawatannya. Beri tanggung jawab, dan jadikan hal ini asyik untuk dilakukan.
Membuat buku cerita sendiri: Siapkan sebuah agenda atau kertas-kertas. Lalu ajak anak Anda untuk menulis dan mengisinya dengan berbagai hal yang mereka suka, bisa tulisan, gambar, atau benda-benda unik yang bisa ditempel. Dengan ide orisinil si kecil, tentunya.
Mengecat dinding: Biarkan anak berkreasi dengan warna dan serunya mengecat. Tapi jangan lupa menggunakan masker ya.
Memasak bersama: Memotong dan menyiapkan bahan masakan hingga memrosesnya akan membuat anak lebih mengenal makanan sehari-hari.
Berkemah di halaman: Ajak saudara atau teman seusia balita. Ajak mereka mendirikan tenda, memasang tikar, menyiapkan makanan. Berkemah akan melatih anak bekerja-sama, mengenal lingkungan, menghadapi dan memecahkan masalah.
Mencari harta karun: Anak dapat ditantang untuk berlomba mengumpulkan benda-benda dari daftar barang yang telah disepakati bersama-sama, dengan petunjuk yang juga telah diberikan. Tujuannya dapat beragam: mengenal bumbu dapur, membedakan benda organik dan anorganik, maupun memisahkan barang-barang yang dapat dan tidak dapat didaur ulang.
Membaca dan kegiatan berdasarkan buku: Membaca sebuah buku pilihan anak bersama dan mendiskusikannya adalah hal menarik yang dapat dilakukan dalam keluarga saat liburan. Ayah Ibu bersama anak dapat juga memerankan suatu adegan dalam cerita yang telah dibaca anak. Rekam dengan ponsel dan jadikan salah satu dokumentasi keluarga yang seru.
Tea party: Undang beberapa teman anak ke rumah untuk minum teh. Siapkan teh hangat, gula dengan cangkir-cangkir kecil, biskuit atau cake. Contohkan bagaimana menuang air teh, mengaduk gula, memegang cangkir dan menyeruput teh secara sopan. Kegiatan ini melatih anak menjadi tuan rumah dan belajar etiket minum bersama.
Melukis kaos: Beri anak kaos miliknya yang sudah tidak dipakai dan spidol warna-warni atau kuas dengan aneka warna cat. Kegiatan akan menstimulasi imajinasi, motorik halus, dan estetikanya melalui pemilihan kombinasi dan gradasi warna.
Memilah buku mainan dan baju untuk dibagikan kepada mereka yang kurang beruntung juga bisa menjadi hal seru. Banyak pelajaran berbagi dan empati pula didalamnya.
Mengejar gol: Apa yang selama ini si kecil ingin lakukan, dan belum bisa? Naik sepeda roda dua, atau berenang? Mari wujudkan itu di waktu liburnya!
Car free day: Ajak anak bersepeda atau jalan-jalan di jalan raya, di tengah kota, di antara gedung pencakar langit, yang biasanya hanya bisa dilalui oleh mobil.
Pasar tradisional: Aroma campur aduk dari ikan segar, makanan matang dan sayuran akan memberi anak sensasi penciuman yang berbeda dengan belanja ke swalayan. Selain mengenal uang dan bertransaksi, anak juga mengenal aneka tekstur dengan memegang dan memilih bahan makanan seperti ikan, buah-buahan dan sayur-mayur. Jadikan kesempatan ini untuk mengenalkan anak pada panganan tradisional seperti cenil, tiwul, ketan urab dan sebagainya.
Permainan tradisional: Ingat petak jongkok dan petak umpet atau layangan dan kelereng? permainan tradisional ini, asyik dimainkan sore-sore di halaman atau lapangan dekat rumah. Ajak teman-teman anak bermain. Mengasah motorik kasar, sosialisasi dan strategi.
Pijat: Segala aktivitas liburan tentu membuat anak lelah. Saatnya memberinya pijatan. Ajak ke terapis pijat profesional atau memijat sendiri. Pijatan Anda akan membuatnya relaks dan tidur lelap. Besok ia siap kembali beraktivitas!
Nonton bioskop: Pilih film yang cocok untuk anak. Menikmati film di layar lebar dengan suara menggelegar akan menjadi pengalaman seru. Kegiatan ini mengajarkan anak mengikuti dan menghargai tata- tertib seperti duduk di kursi yang telah ditentukan, tidak membuat keributan, dan belajar berkonsentrasi
Museum: Pilih museum yang bisa membuat anak tertarik seperti Museum Transportasi, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakata. Di museum ini anak akan memperoleh informasi tentang beragam alat transportasi yang pernah digunakan dari waktu ke waktu.
Berkunjung ke shelter hewan: Kini sudah ada beberapa tempat penampungan hewan terlantar yang bisa dikunjungi. Ajak anak bermain dan berbagi di sana. Siapa tahu pulang dari sana Anda pun bisa mengadopsi hewannya.
Mainan dari tanah liat: Anak-anak memiliki imajinasi yang tinggi dan biasanya suka menciptakan benda-benda unik. Ajaklah anak Anda untuk membuat mainan dari tanah liat dan biarkan mereka bebas berekspresi dan berkarya.
Mengunjungi teman lama atau saudara jauh: Selain menjalin silaturahmi dengan mereka yang sudah lama tak bersua, anak pun belajar bersosialisasi dan mengenal orang baru.
Prakarya dari barang bekas: Ada kardus, styrofoam, botol bekas, gulungan tisu yang tak terpakai dirumah? Mari kita buat mainan sendiri dan manfaatkan benda-benda itu. Idenya banyak, kok, dari internet.
Belajar fotografi: Ajarkan anak Anda layaknya fotografer, untuk mengambil gambar apa pun yang menurutnya bagus dan Anda juga bisa memintanya untuk mengambil foto Anda.
Main bowling: Jarang-jarang ada kesempatan berkumpul dengan keluarga. Manfaatkan untuk pergi ke tempat bowling. Seru, sekaligus bisa memberi pelajaran baru untuk si kecil.
Pertunjukkan seni: Bisa juga pergi ke tempat pertunjukan, seperti pertunjukan wayang, boneka, teater atau operet. Di samping seru, juga akan membuat family time berbeda.
Open house: Siapkan kegiatan bersama teman-teman atau saudara yang juga tak ke mana-mana. Bisa kelas menggambar, teater atau kreasi bahkan memasak. Ini bahkan bisa menjadi kegiatan rutin yang berlangsung tak hanya satu kali, lho.
Belajar dongeng: Mendongeng bergantian di rumah, tidak hanya dapat melatih daya motorik otak, khususnya pada anak-anak, tetapi juga meningkatkan kehangatan dalam keluarga.
Piknik: Bisa jadi piknik menjadi aktivitas favorit yang bisa dilakukan bersama keluarga. Siapkan makanan dan pergi piknik bersama keluarga.
Pergi outbond: Sesekali outbond bersama keluarga patut dicoba. Keseruan memanjat pohon, merangkak di bawah jaring dan permainan lain, akan menumbuhkan kerjasama dan rasa saling percaya dalam keluarga.
Mencuci mobil: Bagaimanapun mencuci mobil bersama-sama lebih seru dan menyenangkan. Selain itu juga, membuat lebih cepat selesai, sehingga dapat mengalokasikan waktu untuk aktivitas yang lain.
Pergi ke perpustakaan: Ada banyak bacaan menarik yang tersedia di perpustakaan. Agar waktu libur juga bisa dimanfaatkan untuk menambah wawasan, membaca bersama keluarga di perpustakaan tampaknya seru untuk dilakukan.
Membuat es loli: Cuaca yang panas memang bawaannya ingin menyantap yang dingin-dingin saja. Ajak saja keluarga untuk membuat es loli, seperti dari jus buah di rumah.
Bernyanyi dan menari. Anda piawai bermain alat musik? Jangan disia-siakan. Sebab anak bisa diajari dan diajak bersama-sama bernyanyi sambil menari bahkan membuat pertunjukkan sendiri untuk direkam.
Bermain dalam gelap: Gelapkan lampu, dan bermainlah dengan senter. Anda bisa membuat pertunjukkan dengan bentuk tangan, atau bahkan membolong-bolongi kertas dan membuat rasi bintang.
Berenang bersama: Bermain air selalu menyenangkan, bukan?
Mengikuti holiday program: Tidak sempat menggali minat saat sekolah berlangsung? Berbagai komunitas yang diadakan saat liburan bisa jadi pilihan menarik untuk anak. Mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuka mata anak tentang berbagai bidang bakat, bahkan berinteraksi dengan teman sebaya dengan kegemaran yang sama.
Bekerja: Liburan dapat menjadi kesempatan anak untuk mengenal profesi terkait bidang bakat yang ditekuninya. "Magang" menjadi salah satu pilihan kegiatan anak untuk mulai mengenal bakatnya atau mengenal profesi-profesi lain yang mungkin menginspirasinya. Tidak perlu muluk-muluk, Ayah Ibu bisa menghubungi kerabat, teman, bahkan tetangga yang mau memberi kesempatan anak untuk belajar sesederhana apa pun. Memberi makan peliharaan, mencuci mobil misalnya.
Makan malam di halaman : Bila halaman memadai, sekali-kali buatlah momen menyenangkan bersama keluarga. Gunakan meja kecil untuk makan malam di luar. Untuk penerangan, gunakan lilin. Mintalah anak-anak yang menyiapkan supaya mereka ada kegiatan sejak sore.
Main game bersama : Bermain game dengan keluarga juga seru dan menyenangkan. Game yang dimaksud tidak harus melulu video game, konsol, atau komputer. Anda dapat membeli board game di toko mainan terdekat. Board game dapat mengasah kreativitas dan kecerdasan anak
Observasi lingkungan sekitar: Berkeliling kompleks dan mencari serangga, dedaunan, bunga, menelitinya satu persatu dan mengenalnya lebih dalam dengan bantuan buku atau internet. Selai itu, belajar sosialisasi dengan mengenal tetangga juga bisa dilakukan.
Belajar sains sederhana: Banyak lho ilmu sains dari sekitar kita. Bisa dengan membuat gunung meletus dari baking soda dan cuka. Atau membuat lava lamp.
Tukar hadiah: Ajak anak bertukar hadiah dengan Anda. Misalnya pergi ke supermarket bersama, lalu biarkan anak memilih dan membungkus sendiri hadiah untuk Anda. Ceritanya kejutan.
Berbagi kue dengan tetangga: Hasil memasak, bisa juga dibagikan ke tetangga atau orang-orang sekitar. Satpam, tukang sapu, tukang sampah, misalnya. Ajak anak membungkusnya dengan rapi lalu berkeliling membagikannya.
Berkeliling membagikan makanan untuk hewan, atau membuat tempat makan burung: Anda bisa membeli ikan, atau daging atau makanan kering untuk kucing dan anjing yang ada di sekiitar rumah. Bisa juga membeli makanan burung, lalu berkreasi dengan botol untuk membuat tempat makana burung.
Belajar warna, dan berhitung di alam: Dedaunan, bunga dan ranting, hewan, tanah, bebatuan, semua dapat dimanfaatkan untuk belajar, lho...
Diambil dari
0 komentar