Pagi ini kembali mendung, daerah yang biasanya panas terik lalu sekarang mendung membuat suasana beberapa kali lebih dingin dari biasanya.
Alhasil, setelah sarapan dan melepas suami berangkat kerja lembur, saya pun tarik selimut lagi sambil menemani Bayi Imut membaca buku.
Beberapa waktu kemudian Syaima berkata mau pipis.
Hmm.. apa mau mandi sekarang ya.. Tapi sekarang dingin sekali dan belum masak air.
Ahh.. Harusnya saya sedikit lebih disiplin.
Jangan ditiru ya.
Usai buang air kecil, saya bertanya pada Syaima, "mau mandi ngga nak ?".
Otomatis dia jawab "tidak", karena saya pun sama sekali ngga menunjukkan minat untuk mendampinginya mandi.
Duhh.. Payahnya diriku.
Sekali lagi, jangan ditiru ya.
Akhirnya kami kembali duduk di ruang depan.
Benar saja, tidak berapa lama kemudian turun hujan. Dan suasana bertambah dingin.
Saya menggelar selimut tebal sebagai alas duduk dan menyiapkan cemilan serta minuman untuk Syaima.
Karena saya akan pegang laptop, membereskan tugas saya sebagai sekretaris di kelas Bunsay. Sementara Syaima di sebelah saya sibuk dengan permainannya. Sesekali kami terlibat percakapan pretend play, bertanya atau menjawab, dan lain sebagainya.
Hingga adzan dhuhur (jum'atan) berkumandang, saya baru beranjak menyiapkan makan siang untuk Syaima.
Sekitar jam setengah dua, saya memperhatikan wajah Syaima mulai sayu, ngantuk.
Aha! Ini waktu yang sangat cocok untuk mandi. Karena biasanya Syaima mudah tertidur setelah mandi.
Tanpa bujuk rayu, saya langsung mengajaknya ke kamar mandi. Saya masih melepaskan pakaiannya.
"Mandi ya nak"
Syaima mengangguk.
Tanpa saya beri instruksi pun dia sudah langsung mengambil gayungnya dan menyiram rambutnya.
Masih lebih banyak air yang 'meleset' sih, tidak apa, namanya juga belajar.
"Sabunan ya, nak, saya mengingatkan.
Dan seperti biasa dia menggosokkan sabun hingga berbusa-busa di area perut.
Saya memperhatikan sambil mencuci piring.
Tak lama kemudian dia mulai sibuk dengan busa sabun.
Itu artinya sesi mandi nya 'sudah selesai'.
Hahahaa..
Akhirnya saya turun tangan membilasnya.
Lagi-lagi saya belum cukup sabar melatih satu per satu part tubuh yang harus disabunin.
Saya juga belum melatihnya menggunakan handuk.
Baru bisa melatih nya lap tangan doang.
Dan hari ini Syaima hanya mandi satu kali itu.
Ya ampun, gapapalah karena memang dingin.
ngeles
Besok targetnya belajar nyabunin tangan dan kaki.
Bismillaah.


#Harike2 #Tantangan10hari #Level2 #KuliahBunsayIIP #MelatihKemandirian