Sore ini turun hujan.
Ummi yang sedang terlelap tiba-tiba ditarik-tarik tangannya oleh Syaima.
"Ummi, hujan. Aku mau main hujan."
Hohh.. Ummi pun bangkit dengan mata setengah melek.

Selain bermain hujan-hujan, Syaima juga 'bebersih' dengan kemoceng.
Ceritanya dia bersih-bersih seperti Ummi. Menggerakkan kemoceng persis seperti Ummi menggunakannya.
Syaima juga asik main magnet -lagi-.
Rencananya malam ini kita akan membuat sand paper.



Sore ini Syaima minta cokelat.
Karena beberapa hari yang lalu ummi membuat segelas cokelat dan ummi habiskan sendiri, hihiiw.
:D
Akhirnya ummi membelikan cokelat untuk Syaima.
Dan ketika Ummi hendak membuatkan, Syaima tidak mau.
Dia ingin membuat cokelatnya sendiri.
Di bawah pengawasan dan panduan ummi, Syaima mulai membuat cokelat.
Ummi memberikan gelas Syaima.
"Tapi kita pakai aur panas ya nak."
Saya agak khawatir, apa dia bisa, apa dia tidak takut, apa dia tidak akan terkena air panas, dan lain sebagainya.
Yep, ternyata dia bisa, membawa gelas berisi sedikit air panas untuk mencairkan cokelat.
Saya kemudian memberikan sebungkus cokelat yang sudah dibuka.
Dia menuangkan cokelat nya dan meminta sendok.
Lagi-lagi mau mengaduk sendiri.
Dan lagi-lagi saya khawatir dia terkena air panas.
Dan lagi-lagi lagi ternyata dia baik baik saja.
:D
"Mau pakai es ?"
"Tidak"
"Mau air panas saja ?"
"Iya".
Baiklah.
Akhirnya jadi dan dikipas dulu supaya tidak panas.
Yeay berhasil bikin cokelat himangat !
AlhamduliLLaah.