Merindu Negeri Penuh Cinta
Kamis, Desember 07, 2017
Saya bukan orang yang cukup apdet soal berita di tv, apalagi hosip-hosip babang atau sesembak hartes.
Tapi hari ini, ada satu berita yang cukup mencuri perhatian saya.
Berita yang mengatakan pak pres di sana itu mengumumkan bahwa Jerusalem adalah ibukota israel.
Kemudian saya melihat bu Menlu Retno mengatakan "Saya berdiri di sini mengenakan syal Palestina untuk menunjukkan komitmen Indonesia dan masyarakat Indonesia..."
Berita yang mengatakan pak pres di sana itu mengumumkan bahwa Jerusalem adalah ibukota israel.
Kemudian saya melihat bu Menlu Retno mengatakan "Saya berdiri di sini mengenakan syal Palestina untuk menunjukkan komitmen Indonesia dan masyarakat Indonesia..."
Merinding.
Palestina.
Negeri yang saya pun tak tau dimana, karena hanya tau lewat peta dan berita.
Negeri yang membuat saya membaca berbagai buku tentangnya, agar saya bisa membawa jiwa saya 'traveling' ke sana.
Negeri yang membuat saya membaca kisah-kisah epic. EPIC. Luar biasa.
Negeri yang membuat saya kelu dan berkaca-kaca.
Bukan, bukan karena kasihan.
Tapi karena malu.
Malu diri ini hidup di dunia yang manja, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Malu diri ini hidup santai damai, tapi tak begitu dekat dengan al-Qur'an.
Negeri yang saya pun tak tau dimana, karena hanya tau lewat peta dan berita.
Negeri yang membuat saya membaca berbagai buku tentangnya, agar saya bisa membawa jiwa saya 'traveling' ke sana.
Negeri yang membuat saya membaca kisah-kisah epic. EPIC. Luar biasa.
Negeri yang membuat saya kelu dan berkaca-kaca.
Bukan, bukan karena kasihan.
Tapi karena malu.
Malu diri ini hidup di dunia yang manja, tapi tak bisa berbuat apa-apa.
Malu diri ini hidup santai damai, tapi tak begitu dekat dengan al-Qur'an.
Aku ingin berada di sana.
Aku ingin berkunjung ke sana.
Mimpi itu selalu ada.
Sejak pertama kali aku mendengar nama negeri itu, hingga saat ini.
Negeri yang penuh cinta, cinta pada Rabb yang tak perlu dipertanyakan.
Aku ingin berkunjung ke sana.
Mimpi itu selalu ada.
Sejak pertama kali aku mendengar nama negeri itu, hingga saat ini.
Negeri yang penuh cinta, cinta pada Rabb yang tak perlu dipertanyakan.
0 komentar