Sore itu, Syaima mandi atas kemauannya sendiri.
Seperti biasanya, saya memberikan waktu beberapa saat untuk bermain-main air lebih dulu.
Beberapa menit kemudian, Syaima sudah menggunakan sabun, tetapi masih acak-acakan dan tidak merata.

Saya pikir sebaiknya saya menjelaskan sembari mencontohkan apa dan bagaimana cara menggunakan sabun lebih dulu.
Karena selama ini ketika saya menyabuninya, asal sabunan dan selesai, gitu aja udah.
Tanpa menjelaskan apapun.
Dan ketika saya mencoba melatihnya mandi sendiri pun saya tidak menjelaskan lebih lanjut apa saja yang pertama dilakukan dan apa yang dilakukan kemudian, serta selanjutnya. Hanya instruksi singkat yang terpotong-potong.

Kesalahan sudah ditemukan.

Baiklah, sore itu saya menyabuni Syaima sambil memberikan penjelasan.
Saya meletakkan sabun ditangannya, lalu membimbing tangannya menggosokkan sabun.
Menyampaikan padanya 'begini ya kalo nyabunin tangan, begini kalo nyabunin kaki', dan lain sebagainya. Lengkap sampai seluruh badan kecuali wajah, karena dia selalu meminta tidak mau disabun wajahnya. Kecuali sedikit demi sedikit pipi kanan, pipi kiri, dan selanjutnya.

Akhirnya status sore itu saya memandikan Syaima. Tapi... Lebih lengkap karena disertai bimbingan dan arahan.
Seperti workshop :D