Belajar Mandi Sendiri Day 3
Sabtu, Desember 02, 2017
Pagi hari tadi Syaima mandi seperti biasa, mandi sendiri.
Saya memperhatikan dari luar pintu kamar mandi sambil mencuci perabot.
Saya memberikan instruksi ringan seperti kemarin, untuk menyabuni tangan dan kaki.
Tapi sepertinya dia masih suka busa sabun untuk bermain dari pada untuk membersihkan badan.
Saya memperhatikan dari luar pintu kamar mandi sambil mencuci perabot.
Saya memberikan instruksi ringan seperti kemarin, untuk menyabuni tangan dan kaki.
Tapi sepertinya dia masih suka busa sabun untuk bermain dari pada untuk membersihkan badan.
Akhirnya saya alihkan untuk mencuci rambut saja.
Dia pun mulai menyiram rambut dengan gayung nya.
Awalnya hanya sisi depan, itu pun sedikit yang kena.
"Belum nak, ayo siram lagi.."
Dia menyiramkan air lagi.
Dia pun mulai menyiram rambut dengan gayung nya.
Awalnya hanya sisi depan, itu pun sedikit yang kena.
"Belum nak, ayo siram lagi.."
Dia menyiramkan air lagi.
"Yang sini belum, nak", ucap saya sambil menepuk sisi kanan kepala saya. Berharap dia paham.
Dan alhamdulillaah dia paham.
Dia menyiram air di sisi kiri kepalanya. Ini efek cermin, entah apa istilahnya saya lupa,
Ketika kita menjelaskan posisi anggota badan, tetapi posisi kita berhadapan.
Dan alhamdulillaah dia paham.
Dia menyiram air di sisi kiri kepalanya. Ini efek cermin, entah apa istilahnya saya lupa,
Ketika kita menjelaskan posisi anggota badan, tetapi posisi kita berhadapan.
"Yang sebelah sini juga ya nak", ucap saya sambil menepuk-nepuk sisi kiri kepala saya.
Dan dia pun beberapa kali menyiram sisi kanan kepalanya.
Yowislah gapapa, lagian aku ga bilang kanan-kiri padahal dia sudah paham kanan-kiri.
Oke, besok bilang kanan-kiri, bukan sini-situ.
Dan dia pun beberapa kali menyiram sisi kanan kepalanya.
Yowislah gapapa, lagian aku ga bilang kanan-kiri padahal dia sudah paham kanan-kiri.
Oke, besok bilang kanan-kiri, bukan sini-situ.
"Yang belakang juga belum, nak", saya menunjuk belakang kepala.
AlhamduliLLaah, yang biasanya hanya kepala bagian depan yang disampoin, sekarang seluruh rambut sudah basah.
"Sampoan ya nak.."
Lalu saya menyiapkan samponya. Karena samponya menggunakan botol pump, saya ingin memastikan dulu apa dia sudah bisa menggunakannya atau belum.
"Coba, bisa kan ?"
Syaima mencoba menekan pumpnya dan alhamduliLLaah bisa, walaupun yang keluar baru sedikit.
Lalu saya menyiapkan samponya. Karena samponya menggunakan botol pump, saya ingin memastikan dulu apa dia sudah bisa menggunakannya atau belum.
"Coba, bisa kan ?"
Syaima mencoba menekan pumpnya dan alhamduliLLaah bisa, walaupun yang keluar baru sedikit.
Kemudian saya keluar kamar mandi lagi dan memperhatikannya dari luar.
Dia mulai menggosokkan sampo di rambutnya.
Tentu saja dia menikmati momen ini, karena dia suka bermain busa, busa apapun. Dan dia suka 'membantu' saya ketika saya sedang mencuci rambut.
Dia mulai menggosokkan sampo di rambutnya.
Tentu saja dia menikmati momen ini, karena dia suka bermain busa, busa apapun. Dan dia suka 'membantu' saya ketika saya sedang mencuci rambut.
AlhamduliLLaah.
#Harike3 #Tantangan10hari #Level2 #KuliahBunsayIIP #MelatihKemandirian
0 komentar