HSC : Well-mannered Kid - Game 3 Day 11
Minggu, Januari 14, 2018
Signs Of A Highly Sensitive Child
• Well-mannered And Polite
Kids who are sensitive are well behaved and also expect to be in similar surroundings.
• They Feel Accountable And Admit Their Mistakes
Sensitive kids not only try and study their environment but also continually evaluate themselves and keep their emotions in check. If they feel they have done a mistake they don’t hesitate to admit it and they always appreciate others for small acts.
(momjunctiom dot com)
=======
“Ummi, boleh aku pinjam hape ummi ?”
“Tidak boleh, sayang.”
“Ohh, baiklah.”
***
“Ummi, maafkan aku ya. Aku hanya bercoret-coret tadi“, ucap Syaima ketika melihat saya membersihkan coretan krayon di layar tv.
Padahal saya tidak bilang apa-apa.
Padahal saya tidak bilang apa-apa.
“Iya. Setelah coret-coret, dibersihkan ya.”
“Baiklah”
***
“Ummi, pidol nya habis nih. Aku jadi tidak bisa belajar deh”, ucapnya sambil mewek.
“Iya, karena Syaima tidak menutup spidolnya. Jadi spidolnya menjadi kering dan habis.”
Syaima mengangguk-angguk.
“Setelah dipakai, ditutup lagi ya.”
“Baik ummi.”
***
“Ummi, jangan coret-coret di situ. Coret-coret nya di sini saja.”
Syaima menunjuk whiteboard ketika melihat saya sedang mencoret di lantai untuk mencoba spidol yang baru diisi tinta.
Syaima menunjuk whiteboard ketika melihat saya sedang mencoret di lantai untuk mencoba spidol yang baru diisi tinta.
Saya hanya tersenyum.
Dia sangat mematuhi aturan. Yang kadang saya sendiri kurang begitu mematuhinya seperti sekarang ini.
Dia sangat mematuhi aturan. Yang kadang saya sendiri kurang begitu mematuhinya seperti sekarang ini.
Lalu dia pun mulai 'ngomel-ngomel' karena saya tetap di lantai.
Saya membiarkan Syaima ngomel beberapa saat, sampai saya selesai mengisi-ulang tinta spidol.
Saya membiarkan Syaima ngomel beberapa saat, sampai saya selesai mengisi-ulang tinta spidol.
“Baiklah, Ummi hapus ya..”
“Hhmmm”
Lalu dia menghampiri saya.
“Maafkan aku ya Ummi”, ucapnya sambil mengulurkan tangan.
“Maafkan aku ya Ummi”, ucapnya sambil mengulurkan tangan.
=======
Itulah beberapa penggal percakapan kami hari ini.
Saya masih terus belajar bersabar dan memperbaiki 'reaksi' terhadap setiap 'aksi' Syaima.
Hatinya yang begitu lembut, jangan sampai rusak oleh ketidaksabaran kami sebagai orangtua.
#tantangan_hari_ke11
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
0 komentar