Ummi, aku sudah disayang Allaah - Game 3 Day 4

Minggu, Januari 07, 2018

 
"Ummi, aku sudah disayang Allaah", Syaima datang dan memeluk Ummi.
Dia masih memakai mukena.
Ya. Dia baru selesai sholat.
=====
 Memang kewajiban mengajarkan sholat baiknya di usia lebih besar.
Tapi kami tetap mengenalkan dan membiasakan, tidak memaksakan.
Tadinya suami agak memaksakan bahwa Syaima harus sholat juga walaupun masih kecil.
Beberapa kali suami pernah memarahi dan mengancam ketika Syaima tidak mau sholat.
Tapi hal itu tidak memberi efek apapun kecuali Syaima jadi tidak sebaik biasanya.
Untungnya masa ini hanya berlangsung singkat.
Benar kata orang, ketika pasangan kita sudah berada di jalan Nya, kita tidak perlu menasehati. Yang kita perlukan hanya cukup mengingatkan.
Kami sama-sama memperbaiki diri dalam mendidik Syaima.
Setiap kali hendak sholat, saya mengajaknya untuk berwudhu.
Anak kecil mana yang tidak suka main air..
Setidaknya dia akan bersemangat menuju tempat sholat dengan 'bermain air' dulu sebelumnya.
Lalu sering saya katakan padanya bahwa Allaah sayang sama orang yang sholat, ngaji dan berdoa.
Jadi ketika Syaima hendak sholat, dia berkata "nanti disayang Allaah ya Mi".
Selain itu, alih-alih saya memerintahnya memakai mukena, saya menanyakan apa syaima mau pakai sendiri atau dipakaikan.
Sehingga dia terpancing untuk memilih lalu ikut mengerjakan sholat.
Bersyukurnya dia sudah lancar mengikuti gerakan sholat dan langsung berdoa setelah salam.
Walaupun entah apa yang dibacanya, hehee.
:D
Jadi saya tinggal membiasakan nya dam menjadikan ini sebagai bagian dari hidupnya.
MasyaaAllaah
AlhamduliLLaah

#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa

You Might Also Like

0 komentar