Fase Tumbuh Kembang Anak (part : I)

Selasa, Mei 16, 2017


Pada fase Baby (0-2th)


Bayi Imut lagi belajar baca buku :D



Target pembentukan karakter anak adalah membuatnya percaya pd lingkungan dimana dia bertumbuh. Kembangkan kasih sayang dua arah, maksudnya apa?
Mengembangkan kasih sayang 2 arah artinya, pada fase ini ibu memberikan kasih sayangnya dan dalam waktu bersamaan juga menstimulus/mengembangkan kemampuan baby untuk memberikan respon terhadap kita.


Fungsikan kita sebagai caregiver, dengan cara :

1. Selalu Siap memberi kasih sayang, perlakuan lembut dan sabar dengan anak.

2. Bangun komunikasi produktif dan kalimat-kalimat yang positif.

3. Peka terhadap kebutuhan dasar anak (asah, asih & asuh).

4. Menerima perasaan-perasaan anak dan jangan mengabaikannya (khususnya saat anak menangis).

5. Jangan membanding-bandingkan tahap pencapaian tumbang anak kita dengan anak yang lain.

6. Perbanyak sentuhan fisik yg penuh kasih sayang, dekapan, ciuman dll.




Pada fase Thufulah (2 -7th)



Bayi Imut dalam perjalanan naik bis



Disebutnya masa kanak-kanak/balita/pre-school.
Disini pondasi dasar TAUHID, rasa berkeTUHANan dikuatkan dengan cara yg aktif. Kunci suksesnya tentu, tauhid ayah bundanya harus lurus dan bener dulu, agar biasnya mewarnai anak...


Target pendidikan karakter adalah pada Membuat Anak Percaya Diri, caranya?

1. Lanjutkan membangun komunikasi produktif & positif. So... berhentilah menjadi orang yg punya inner child, segera tuntaskan, agar anak tidak mencopy.

2. Kalimat-kalimat thoyyibah terus dibiasakan membasahi lisan (ucapan syukur hamdalah, bacaan basmalah, istighfar, pujian masyaaAlloh dll)

3. Buat rumah yg ramah anak (pilih properti yg aman)

4. Berempati terhadap emosi-emosi anak dan latihlah untuk menerjemahkan emosi mereka ke dalam bahasa verbal (misal : kamu nangis, kamu sedih, kamu marah). Ini nanti ada triknya, tunggu part 2 berikutnya.

5. Kenalkan konsep baik vs buruk, halal vs haram, Allah suka/ridho vs Allah murka.

6. No judging, no labelling!


Disampaikan oleh Ibu Lina (IIP Karawang)




You Might Also Like

0 komentar