Resume Kuliah Whatsapp : Cerdas Finansial Bersama teh Patra Part I (Profil & Materi)
Kamis, Mei 04, 2017
Ini CV nara sumber kulwapp kita
malam ini.
Nama : Yuria Pratiwhi Cleopatra
Alamat : Jl Pamekasan no 26 Antapani Bandung
TTL : Bandung 20 February 1979
Hp : 0811247340
Status : Menikah, anak 5 orang
Hobi : Travelling
Riwayat Pendidikan :
·
S2 Ekonomi Syariah
UI
·
S1 T. sipil ITB
Pengalaman Organisasi :
·
Salimah jawa barat
(ketua dept pemberdayaan daerah
Pekerjaan/Aktivitas :
·
Ketua ITB
Motherhood
·
Konsultan ekonomi
dan keuangan syariah
·
Pembina sekolah
tahfizh Beranda Qur'an
·
Guru Homeschooling
·
Penulis buku
Keluarga Muslim Cerdas Finansial
·
Pengawas Syariah
BMT Smart
=================================================
Mengelola keuangan
-Teh Patra-
*Landasan*
-Teh Patra-
*Landasan*
• “Sebaik-baik harta yang shalih (baik) adalah dikelola oleh orang yang berkepribadian shalih (amanah dan profesional).”
• “Kedua telapak kaki seorang hamba tidak akan beranjak dari tempat kebangkitannya di hari kiamat sebelum ia ditanya tentang empat hal, di antaranya tentang hartanya; dari mana dia memperoleh dan bagaimana ia membelanjakan.” (HR. Tirmidzi).
*Beberapa prinsip :*
*1. HARTA MILIK ALLAH*
• (QS. Al-Hadid:7).
• (QS. Maryam: 40).
*2. Harta harus Diperlakukan sesuai kehendak Allah- Al Baqarah 262*
Harta yang dititipkan Allah harus diperoleh dan dikeluarkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Allah. Manusia tidak berhak menentukan aturan halal haram sendiri.
*3. Pendapatan Keluarga*
• Penanggung jawab pencari nafkah adalah SUAMI
• Harus halal. Rasulullah bersabda: “Barang siapa berusaha dari yang haram kemudian menyedekahkannya, maka ia tidak mempunyai pahala dan dosa tetap di atasnya.”
• Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahkan putrinya, Fatimah dengan Ali radhiyallahu 'anhuma beliau berwasiat kepada menantunya: “Engkau berkewajiban bekerja dan berusaha sedangkan ia berkewajiban mengurus (memenej) rumah tangga.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)
• Istri boleh membantu ekonomi keluarga (4:2)
Menjelang ramadhan dan idul fitri biasanya banyak peluang berpendapatan. Banyak pula godaan untuk mendapatkan harta dengan cara yang syubhat dan haram. Oleh karenanya kita perlu memiliki ilmu mengenai transaksi yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam. Di dalam buku yang saya tulis, ada rangkuman berbagai jenis transaksi tersebut.
*4. Menabung*
• Menabung dilakukan di awal sebelum melakukan pengeluaran
• Jumlah tabungan disarankan sebesar 6 bulan pengeluaran
• Tabungan yang melebihi jumlah yang disarankan bisa digunakan untuk melakukan investasi
*5. Pengeluaran Keluarga*
Di bulan Ramadhan dan syawal banyak pengeluaran yang seringkali tidak terkontrol. Oleh karenanya diperlukan suatu upaya pengelolaan yang lebih terstruktur untuk menghidari kemubadziran dan penyesalan.
• Mengutamakan kebutuhan primer dari kebutuhan sekunder dan tersier
• Tidak boros (QS. Al-Isra’:16)
• Tidak bermewahan (QS. Al-Mu’minun:33).
• Pertengahan (QS. Al-Isra:29) , (QS. Al-Furqan:67)
• Upayakan membuat rencana anggaran selama bulan Ramadhan dan Syawal agar pengeluaran tetap terkendali, namun tetap realistis
• Pada dasarnya kebutuhan anggaran ramadhan dan syawal seharusnya telah direncakan dalam rencana anggaran tahunan. Sehingga pengeluaran dan pendapatan dapat dikendalikan dengan cermat.
Standar bulanan yang disarankan para ahli manajemen keuangan
• Zakat/shodaqah : 2% - 10%
• Tabungan : 10% - 15%
• Hutang/cicilan : 0% - 30%
• Kebutuhan rutin : 10% - 20%
• Konsumsi : 20% - 30%
• Pendidikan : 10% - 20%
• Kesehatan : 5 - 10%
• Lain-lain : 5 - 10%
========================================
Semoga bermanfaat :)
0 komentar