Fokus pada Kebaikan

Minggu, Januari 26, 2020

Pernah tidak teman-teman melihat orang lain sepertinya selalu terlihat bahagia, terlihat senang, terlihat memiliki apapun yang dia inginkan, apapun yang dia butuhkan. Seperti tidak pernah kekurangan apapun, seperti tidak pernah sedih.

Atau sebaliknya teman-teman dianggap oleh orang-orang sekitar sebagai orang yang selalu bahagia berkecukupan dan tidak pernah kekurangan.
Bersyukurlah kalau memang begitu.

kali ini saya akan berbagi 2 tips hidup bahagia ala saya.

Yang pertama adalah pandai bersyukur dan fokus pada kelebihan kita.

Berapapun yang kita punya, apapun barang-barang yang kita punya, kita syukuri dan kita maksimalkan manfaatnya.

Misalnya, saya, laptop saya jadul, RAM-nya kecil, no problemo. Selagi laptop itu masih bisa saya gunakan untuk menyokong produktivitas saya.

Saya masih bisa memanfaatkannya untuk menulis, membuat printable, materi belajar anak, materi sharing, design sederhana, mengerjakan tugas dan lain sebagainya.

Tidak perlu membandingkan dengan yang laptopnya keren.
Coba survey, siapa saja yang laptopnya up to date, dan digunakan untuk apa? Nonton drakor? Hmm...

Bersyukur masih punya laptop, banyak juga lho yang belum punya.
Lalu fokus pada apa yang kita punya, maksimalkan.

Ini baru laptop, satu dari sekian banyak hal yang ada dalam hidup.

Bukan hanya urusan barang, tapi juga pada orang tercinta dan diri sendiri.

Misal:

No: Duhh anak gue gini amat
Kalimat di atas justru menunjukkan ketidakmampuan kita meng-handle anak.

Better: Alhamdulillaah, anak gue belum bisa calistung tapi beradab, sopan, alhamdulillaah, rezeki, dikasih kemudahan mendidik anak.

Fokus pada kebaikan.
Karena melihat kekurangan tidak akan ada habisnya.

Pun kepada diri sendiri, "Aku ngga bisa masak nih, sedihnya..", berlebihan ah..
Hai, kamu jago untuk urusan lain, bisnis misalnya, mengajar,  design, fotografi, atau yang lainnya..

Fokus pada kebaikan, bersyukur, gunakan untuk beribadah lillaahita'ala.

Yang ke dua, ada di post selanjutnya, insyaaAllaah.

You Might Also Like

0 komentar