Syaima's Activity : School Day #1

Hari ini adalah hari pertama Syaima berada di lingkungan sekolah bersama anak anak lain.

Sebenarnya belum jam sekolah efektif sih, baru pengenalan saja. Justru hari ini Syaima baru daftar sekolah.

Daftar sekolah di PAUD At Taubah.
Saya dapat info dari member keluarga IIP Karawang (saya lupa namanya) dan tetangga yang juga bersekolah di sana.
Dan ternyata, salah satu staf pengajar nya juga salah satu tetangga saya.
-Oh No, orang kudet nih-

Sekolahannya sederhana, hanya terdiri dari dua ruang kelas dan satu ruang guru.

Bangunan nya juga sederhana.
Hanya dengan kipas angin, tanpa AC seperti kebanyakan sekolah lain.

Sebelumnya, saya pernah mengunjungi salah satu playgroup di tempat lain.
Bangunan nya bagus, fasilitas nya bagus, tapi ada beberapa hal yang membuat saya urung mendaftarkan Syaima di sana.

Diantaranya,
karena sekolahannya cukup besar, playgroup, TK A, TK B dan SD membuat saya khawatir Syaima akan overwhelmed atau apalah itu istilahnya.
Shock gitu karena biasa di dalam rumah lalu tiba tiba disekolahkan dilingkungan yang ramai.
Weww...
Sulit membayangkannya.

Selain itu faktor usia nya yang masih 'anak bawang'.
Di playgroup itu,
lingkungannya digabung dengan anak TK A dan B, yang usia nya 2-4 tahun lebih gede dari Syaima.
Yang mana tidak semua anak nya well behaved.
Semakin besar lingkungan, akan semakin sulit kita mengontrolnya.
Itu sebabnya saya pilih 'sekolah' yang sederhana saja.

Anak baru 3 tahun kok udah disekolahin sihh ?

Patokan saya bukan umur.

Patokan saya adalah : Siapa anak saya dan seperti apa perkembangannya.

Kemudian, bagaimana saya menyediakan lingkungan dan fasilitas yang menumbuh-kembangkan kekuatan nya.

Seperti istilah "meninggikan gunung, meratakan lembah".

Kita tidak akan bisa memberikan yang terbaik untuk anak,
kalau kita saja tidak kenal, tidak faham anak kita itu seperti apa. Karakter nya seperti apa. Kelebihannya apa saja.

Karena harga tertinggi belum tentu terbaik untuk anak.

Kenapa menyekolahkan anak diusianya yang baru 3 tahun ?

Karena tujuan utama saya adalah agar Syaima bisa bersosialisasi dengan anak lain.
Bisa berkumpul dengan lebih banyak orang.
Karena selama ini dia hanya di dalam rumah bersama ibunya saja.
Karena tentu saja dia menginginkan nya.
Dia mau 'sekolah'.
She always says that all the time.

Sebenarnya agak kurang cocok disebut sekolah sih.

Karena aktivitas utama nya adalah bermain, bernyanyi dan semacamnya.

Tidak ada materi.
Kalo pengenalan saja memang ada, tapi tidak lebih.

Tadi juga saya sempat bertanya ke Ibu Pengelola nya (Seperti Kepala Sekolah nya gitu) tentang apa dan bagaimana menilai rapot anak di setiap akhir semester nya.

AlhamduliLLaah hanya perkembangan anak dari berbagai aspek saja.
Bukan ujian atau materi ABC 123.

Kembali ke Syaima.

Sengaja tidak ada foto syaima di kelas.
Karena memang tidak saya foto.
Saya hanya memperhatikan bagaimana Syaima melompat, bernyanyi, bertepuk tangan, senyum, tertawa.
Rasanya beda aja gitu dari pada sibuk fotoin dan videoin.

Tentu saja Ibu-Ibu lain pada pegang hape.
Meminta anaknya untuk ikut gerakan begini atau begitu.

Saya juga memperhatikan anak anak lain.
Ada anak yang teruuus melihat hape.
Ada yang diantar pengasuhnya, yang katanya sudah ngasuh dari orok nya.
Ada yang menguasai permainan, ga mau ngalah sama anak lain.
Ada yang merengek ini, itu sampai nangis kejer.

Saya hanya bisa 'ngelus dada'.

Semoga Allaah selalu melindungi Asy-Syaima dari segala pengaruh buruk teman dan lingkungannya.