30MLD : Ikhe Fanani (Ketua Fasilitator IIP)
Kamis, Juli 27, 2017
Resume 30MLD dengan Ikhe Fanani
Hari : Rabu
Tanggal : 26 Juli 2017
Pukul : 11.00-11.30
Profil Narasumber
-----------------
Ninis :
Mbak ikhe...
Cantik bgt sih..
Boleh tahu bgmn akhirnya bs memilih utk program homeschooling?
Mba Ikhe :
Terima kasih mba..
Kami memilih program Homeschooling untuk anak kami karena HS saat ini adalah alternatif pendidikan yang sesuai dengan tujuan, visi, misi, dan value keluarga kami.
-----------------
Dede K. :
Mba ikhe, cantik & bagus suara nya ya..
Nah, kalau kayak saya yg suara cempreng, kecil imut, ga cantik2 amat biar bisa lantang & pede ngomong di atas panggung gimana ya mba?
Minta tips2 nya.
Mba Ikhe :
Terima kasih mba Dede.
Bisa mba, suara bagus BISA dibentuk, tentunya dengan olah vokal. Dalam Public Speaking kita juga belajar teknik vokalisasi. Saya tambahkan beberapa tips yang perlu diperhatikan dalam PS supaya bisa menarik khalayak luas ya.
👇
⭐🌟 *PENTING DIPERHATIKAN DALAM PUBLIC SPEAKING :* 🌟⭐
✔ Pemilihan topik/materi menarik : pendahuluan, isi, kesimpulan & penutup.
✔ Penguasaan materi
✔ Vokalisasi → intonasi (tinggi rendahnya nada), artikulasi, phrasing (pemenggalan kalimat → ada titik, koma), volume suara, tempo.
✔ Pernafasan → Pernafasan diafragma
✔ Penguasaan Panggung → blocking, two way communication, ice breaking.
✔ Body Language – cara berjalan, postur tubuh, cara berdiri, cara duduk, cara memegang mic, gerakan tangan, kontak mata, ekspresi wajah → senyum
✔ Style direction (arahan gaya) – bentuk wajah, bentuk tubuh, warna kulit → cara berbusana.
✔ Visual tambahan : power point, flash. Perbanyak gambar, grafik, ataupun angka daripada tulisan.
✔ Entertaining. Jangan bawakan persentasi dengan kaku. Buat audience terpukau dengan presentasi kita.
✔ Lebih baik berdiri daripada duduk.
_Sangat penting bahwa dalam ber-Public Speaking, kita mempunyai ciri khas tersendiri._
-----------------
Dwi Hastuti :
Mbk ikhe, gimana rahasia nya biar bisa pede tampil di depan Umum dan dapat tenant saat membawakan suatu acara.
Mba Ikhe :
Ini tips PeDe ala saya ya mba Dwie :
- Berdoa
- Berpikir positif
- Kenali kepribadian anda
- Gali kekuatan dan potensi diri.
Temukan keunikan anda.
Siasati kelemahan.
- Banyak membaca
- Tingkatkan kualitas diri
- Latihan, latihan, latihan dan perbanyak jam terbang.
Dwi Hastuti :
Sukron mbk ikhe,tp boleh di bagi tips menggali potensi diri itu?
Mba Ikhe :
Menggali potensi diri : berdasarkan pengalaman saya, saya memakai alat ukur Talents Mapping untuk lebih memastikan potensi diri sehingga lebih bisa dimaksimalkan.
-----------------
Resti :
Mba gimana tips triknya mengambil homeschooling.
Mba Ikhe :
Orang tuanya harus belajar dan paham betul tentang pernak - pernik HS, disesuaikan dengan tujuan, visi, misi, dan valeu pendidikan keluarga masing - masing. Kemudian Learning, Sharing, & Networking..
Learning : seminar, webinar, buku-buku, artikel yang bernuansa HS, belajar dari pengalaman senior HS.
Sharing : mencari teman seperjuangan HS dan berbagi pengalaman, belajar bersama, tumbuh bersama.
Networking : mengikuti, berjejaring, dan bersosialisasi dengan komunitas HS.
Resti :
Sudah berapa lama mba mnjalankan HS ? Kendala apa saja yang dihadapi?
Mba Ikhe :
Sejak 2012. Tantangannya adalah di manajemen waktu.
-----------------
Umi Kafa :
Mba Ikhe menerapkan jam sekolah (di rumah) & custom curriculum, atau bagaimana mba ?
Mba Ikhe :
Kami tidak menerapkan seperti jam sekolah, lebih ke menu - menu pengajaran saja mba.
Umi Kafa :
Berarti bebas ya mba.
Lebih ke goal nya aja ya.
Mba Ikhe :
Iya betul, pengajaran saya sesuaikan dengan gaya belajarnya.
-----------------
Rini :
Mba bgaimna bisa meyakinkan orang2 (suami, ortua) d skitar ktika kita memilih homeschooling ?
Mba Ikhe :
Sering ngobrol, berkegiatan, brainstorming, bonding dengan orang tua. Dan membuktikan bahwa anak lebih baik tumbuh kembangnya, psikologis, pola berpikir, dll bersama kami orang tuanya daripada bersama orang lain.
-----------------
Ai :
Saat di panggung kita blank, apa yang musti di lakukan mba?
Kemudian saat ice breaking yang kita lontarkan ternyata garing alias tidak membuat antusias hadirin, kita kudu piye mba ?
Mba Ikhe :
Blank : Bisa kita sisipi dengan game/ice breaking, supaya bisa refresh dan santai sejenak. Penguasaan materi yang disertai dengan pengalaman nyata, akan meminimalisasikan nge-blank. Bisa jadi nge-blank karena demam panggung juga. Bisa kita siasati juga dengan penggunaan alat bantu visual seperti power point, untuk reminder point-point penting.
Untuk ice breaking supaya lebih menarik khalayak : Tips --> Lebih banyak menggunakan komunikasi non verbal.
Sepertinya 30 menit telah berlalu..pamit undur diri. Mohon maaf atas kekurangan. Wasssalamu'alaikum wr wb..
0 komentar