Resume 30MLD dengan Yessy Liana Putri

 

Hari : Kamis
Tanggal : 27 Juli 2017
Pukul : 10.30 - 11.00

 

Profil Narasumber

 

 

---------------------------

Dede K & Ninis :
Assalamualaikum mbak Yessy...
Bagaimana cerita awal mba yessy mendirikan yayasan keluarga matahari?

Mba Yessy :

Membuat yayasan sebenarnya hanya alat untuk memudahkan mencapai tujuan untuk saya dan suami.

Ceritanya agak panjang.

Berawal dari saya yang belajar tentang alternatif pendidikan. Lalu proses dan hasil belajar itu saya obrolkan ke suami.

Terus diobrolkan sampai ada kesamaan visi. Lalu kami memutuskan untuk membangun PAUD untuk anak kami. Saya diutus untuk belajar/kursus setaraf PGTK setiap weekend.

Namun dalam perjalanan saya belajar dan obrolan2 kami, kami sampai pada kesimpulan bahwa anak kami belum perlu bersekolah. Kami yg perlu belajar menjadi ortu. Maka beralih fungsilah yayasannya.

---------------------------

Resti :
Mba yessy gimana suka duka jd fasilitator?

Mba Yessy :
Sangat berharga dan sangat sayang jika dilewatkan. Selamat mendaftar jadi fasilitator ya.

---------------------------

Ai :
Bagaimana membagi waktu antaara kegiatan sosial mb yessi yang banyak dengan keluarga?

Mba Yessy :
Kegiatan sosial saya tidak banyak. Dan itu komitmen kami di keluarga. Suami pun tetap terlibat di kemanusiaan.
Tidak ada pembagian waktu khusus, karena itu masuk dalam pendidikan keluarga kami. Dan anak harus dilibatkan.

Ai :
Keren sekali..untuk anak contohnya dilibatkan mb? Mungkin saya bisa tiru buat anak saya nanti.

Mba Yessy :

Misalnya, saat saya bertugas membagikan sedekah jumat, anak ikut.
Belanja kebutuhan utk donasi, anak ikut.
Buat list belanja kebutihan donasi, anak ikut.
Suami bertugas di khitanan massal, anak ikut sebagai asisten operator, atau sebagai "penghibur" abang2 yg mau dikhitan dg membagikan permen dll.
Suami memeriksa tetangga setiap minggu, anak ikut. Baik saat menyiapkan peralatan tensi dll sampai ikut berkunjung ke rumah tetangga. Dst.

Intinya, setiap aktivitas ortu adalah bagian pendidikan utk anak dan keluarga. Tidak perlu dipisahkan.

---------------------------

Dede K :
Jadi sekarang yayasan nya bergerak di bidang parenting ya mba?
Terus kegiatan2 yayasan nya seperti apa mba?
Saya tertarik sekali bidang parenting mba.
Saya punya cita2 membuat kantor sendiri untuk para orang tua berbagi masalah pengasuhan anak.

Mba Yessy :

Betul mba. Sesuai kebutuhan saya dan suami saat ini.

Kegiatannya segala macam yg memenuhinkebutuhan belajar kami. Ada seminar, kelas, dan insyaAllah workshop.

Saya doakan semoga cita2 dan niat baiknya terwujud ya mba.

Dede K. :
Aamiin, makasih doa nya mba.
Kereeenn mba, itu untuk seminar di buka untuk umum juga mba?
Kegiatan yg melibat kan anak seperti apa contoh nya.
Maaf mba banyak tanya.

Mba Yessy :
Iya mba dibuka utk umum karena untuk membantu biaya menghadirkan maestro tempat kami mau berguru.

---------------------------

Titik N. :
Mba yessy, sudah berjalan lama kah yayasan tersebut berdiri ?
Berkaitan dengan visi misi keluarga mba yessy, bagaimana sampai saat ini mba yessy bisa mempertahankan visi misi tersebut ?
Bagaimana menyikapi suatu kendala/konflik dalam perjalanan nya. Terimakasih.

Mba Yessy :

Belum lama. Tahun 2016 dinotariskan.

Kita menikah tentu punya tujuan. Dengan belajar semakin banyak pencerahan. Itu kami jadikan penguat.

Konflik pasti ada. Sebab itu saya belajar komunikasi dan mentransfer hasilnya pada suami. Dengan komunikasi, setengah permasalahan rumah tangga selesai menurut saya.

---------------------------

Ifa :
Mba yessy bagaimana menumbuhkan tekad sekuat baja menghadapi rintangan2 yang tidak sedikit untuk mendirikan sekolah atau yayasan??

Mba Yessy :

Motivasi paling ampuh sejauh ini adalah malu sama anak.
Malu kalo Malas, banyak alasan, dll.

---------------------------