30MLD : Ibu Septi Peni Wulandari

Sabtu, Juli 29, 2017

30MLD dengan Ibu Septi Peni Wulandari

 

 

=====================

Profil

 

=====================


Hari : Jum'at

Tanggal : 28 Juli 2017

Jam : 20.38 - 21.08

Moderator : Sugiharti

Peresume : Rini Ummu Kafa

 

=====================

Dede K :
bagaimana membangun sinergi dengan suami, sedangkan suami saya orang nya pemalu, gak pedean.
untuk ikut kegiatan2 saja kalau tidak di suruh saya atau tidak berangkat dengan saya, suami tidak mau ikut.

Ibu Septi :

Mbak Dede, kalau suami pemalu, pasti mbak perempuan yg Pede banget. Kalau iya alhamdulillah berarti jodoh.

Tinggal sekarang kita tempatkan suami pada kekuatannya. Jangan diminta sama dengan kita. Karena tugasnya di dunia ini sendiri-sendiri.

Maka jangan pernah lihat keluarga lain, suami orang lain, tapi fokuslah dengan kekuatan keluarga kita dan kekuatan suami kita

Kita bandingkan suami kita 1 th yg lalu dg suami kita hari ini. Syukuri.

=====================

Dwi H :
Ijin bertanya ibu.
Bagaimana membagi waktu /manajemen wkt nya agar kita bs membagi waktu antara keluarga dan kegiatan kita untk belajar mengembanggkan diri,kuk sepertinya saya suka keteteran gt,trmksh bnyk ibu peni.

Ibu Septi :

Mbak Dewi, bagilah waktu untuk kegiatan rutinitas kita dan wakti untuk aktivitas dinamis yg akan menambah jam terbang kita.

Patuhi waktu tersebut dan konsisten di satu bidang.

=====================

Rini R :
Ada yg mau saya tanyakan bu,
1. Terkait berita chester bennington,
apa yg harus istri lakukan jika memiliki suami yg pernah mengalami bully dimasa kecil ?
(Bully yg ringan sekalipun)
Karena Chester pun seperti nya tidak terobati dengan kehadiran istri dan anak2nya.
2. Apa poin2 krusial yg perlu dimatangkan untuk sukses keluar dari zona nyaman (finansial) ?

Ibu Septi :

Mbak Rini, apabila dulu pasangan kita adalah korban bully maka ajaklah tahapan ini :

Accepting : menerima kondisi saat ini dan kondisi masa lalu dengan ikhlas

Forgiving : Memaafkan semua orang yg pernah menyakiti batin/fisik

Up grading : tingkatkan kualitas diri terus menerus sehingga kita tidak terbebani masa lalu, karena sdh fokus ke masa depan.

Orang yg tidak bisa move on pada masa lalunya biasanya tidak pede dengan masa depannya.

Poin krusial yg perlu dimatangkan untuk kebebasan finansial adalah "memerdekakan diri" dari segala tekanan pihak luar.

=====================

Nur Athia :
Ibu septi sy mau tny anak sulung sy usia 6th sudah masuk SD kelas 1thn ini bagaimana cara mengajak cara solat tidak dengan memaksa?

Ibu Septi :

Tumbuhkan rasa cintanya dulu kepada Rabbnya. Baru ajak anak,

Kalau mau berdialog sama DIA yang engkau cintai, maka sholatlah.

Apabila ingin memdengar DIA berbicara padamu maka Bacalah Qur'an.

=====================

Izzun :
jika suami memberikan dukungan kepada kita sepenuhnya untuk aktif dikomunitas tapi terkadang kendala pada anak yang masih aktif2nya,bagaimana caranya supaya bisa melakukannya dan anak tidak terabaikan?


Ibu Septi :

Pelajari adab membawa anak ke majlis ilmu. Tanyakan dulu, apakah aktivitas ini boleh bawa anak? Apakah ada kids corner? Kalau jawabannya tidak, maka tundalah untuk berangkat.

Menjaga kemuliaan anak di depan banyak orang itu lebih utama dibandingkan ilmu yg kita dapatkan di majlis tersebut.

=====================

Achie :
Bu Septi, salam kenal sy Achie 😊
Mohon berkenan untuk memberikan tips dalam menjaga konsistensi menjalankan visi misi keluarga ataupun dlm mencapai target yg sdh dibuat? Agar tetap bersama2 dalam menjalankan & mencapainya..
Trmksh Bu Septi.

Ibu Septi :

Mbak Achie, harus ada internal motivation yg keluar dari dalam diri kita untuk komit dan konsisten terhadap visi misi tersebut.

=====================

Dede K :
ibu, bagaimana untuk memulai menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar, kalau kita sendiri masih belum banyak pengalaman. contoh, secara umur saja saya masih di bawah tetangga2 saya, dan mereka menganggap 'halah anak kecil mau menasehati orang tua'.

Ibu Septi :

Mbak Dede, mulailah dari melihat issue sosial yg ada di sekitar kita dulu. Atau mulai dari permasalahan yang ada pada diri kita.

Menjadi agen perubahan itu tidak harus langsung ke masyarakat, tapi justru ke diri kita terlebih dahulu.

Misal setiap hari Rabu, anda sudah komitmen untuk belajar parenting do rumah dr jam 8-9

Konsisten jalani terus meneris, kalau sudah 90 hari bertahan, baru woro-woro ke tetangga/teman2, yg mau belajar bareng silakan datang.

Ada tidak ada teman, saya pasti belajar di jam itu.

=====================

Sugiharti :
Saya mau bu...
Bagaimana ketika kita sdh berkomunitas tetapi terkadang kurang dukungan dari suami bu? Pdhl banyak positifnya dgn kita berkomunitas tsb. Apa yg hrs dilakukan?

Ibu Septi :
Mbak Sugiharti, coba dikomunikasikan lagi, apa yg menjadi penyebabnya? Mungkin bukan urusan komunitasnya melainkan urusan management waktu kita atau yg lain. Maka perbaiki di bagian yg tidak disukai suami, kemudian berikan bukti bahwa dg berkomunitas kualitaa diri kita makin meningkat.

Sugiharti :
Boleh sedikit curhat ya bu... ketika ikut kelas matriks suami mendukung spenuhnya...tetapi setelah naik ke tingkatan selanjutnya aga kurang mendukung. Apakah ada yg salah, atau bagaimana ya bu? Jdnya bingung...krn terasa berat klo tanpa dukungan suami.

Ibu Septi :
Tanyakan sekali lagi, apa yg membuatnya berat? Padahal kelas selanjutnya itu makin ringan.

Sugiharti :
Iya bu... terkadang suami cemberut klo drmh... pdhl sy sdh membatasi menggunakan gadget. Mgkn kurang dikomunikasikan lagi ya bu?

Ibu Septi :
Betul, tanyakan apa yg membuatnya suka dan tidak suka.

=====================

Depi :
Share pengalaman ibu dong, Bagaimana cara mendidik dan mengajarkan anak-anak ibu dalam segala hal?

Ibu Septi :
Panjaaaang ini, baca saja di www.padepokanmargosari.com ya.

=====================

Rini N :
Bu, jika kita sudah menemukan misi spesifik hidup dan sudah merancang plan nya step by step nya, tp trnyata msh blm trbuka jalan atau Allah blm membukakan jalannya untuk mlakukan step nya apa yg hrs kita lakukan ?

Ibu Septi :

Jangan pernah menyerah walau kadang kita merasa lelah, biarkan rasa lelah itu yg kewalahan mengikuti jejak langkah kita.

Karena rejeki itu akan datang dari buah kesungguhan, yg datangnya kita tidak pernah tahi darimana.

=====================

Iin :
Assallamualaikum wr wb
Saya iin ,bunda dari 1 orang putri.
Belum lama ibunda saya meninggal dunia,entah kenapa semenjak kepergiannya dalam hal pekerjaan mengurus rumah tangga dll tidak fokus.
Pertanyaannya: bagaimana agar saya kembali fokus?


Ibu Septi :

Kalau mbak sayang sama ibunda, maka mulailah mengerjakan segala sesuatu di rumah diniatin untuk menambah amalan ibunda di sana.

Karena 3 hal yg tidak pernah putus, amal jariyah, ilmu yg manfaat dan anak sholeh/ah

Perbanyak amalan jariyah dengan fokus pada kegiatan kita.

=====================

Tri Astuti :
Assalamu'alaikum bu septi saya mau tanya, minta tipsnya dong agar tidak terbawa emosi ketika anak melakukan hal2 yang membuat kita jengkel. Sudah berusaha untuk meredam emosi tapi terkadang masih suka keceplosan.

Ibu Septi :

Wa'alaykumsalam mbak tri, mulailah dengan menurunkan level saat bersama anak-anak.

Jadi teman bermain mereka.pasti nanti emosinya turun.

=====================

Lily :
Assalamualaikum Bu Septi salam kenal saya Lily,
Bagaimana caranya agar kita sbg seorang istri bisa tetap ta'at kpd perintah suami yg memang dijalan yg syar'i,, sementara hal itu agak berbenturan dg keluarga (dipandang kurang umum).

Ibu Septi :

Mbak Lily, tugas kita hanya satu TAAT

Maka selama Allah dan RasulNya tidak murka dengan ketaatan kita pada suami, jalan aja terus. Abaikan omongan orang lain.

=====================

Junani :
Assaalamu'alaykum,bu @Ibu Septi IIP .. Saya mau Tanya,kapan prioritas memilih pendidikan utk Anak,krn saya blm menemukan sekolah yg sesuai dng visi misi Saya saat ini,pun Ada sekolah itu jauh.. suami Akan kerepotan jk Saya memilih utk sekolah yg Saya pilih tersebut. Diusia Anak Saya yg Akan  5thn,prioritas Mana yg hrs Saya pilih? Sekolah Anak yg sevisi tp mengorbankan kondisi suami ato "mengorbankan" Anak dng sekolah seadanya,tp meringankan kondisi suami? Terimakasih.. --june--

Ibu Septi :

Mbak June, kalau harus memilih sekolah anak, yg utama adalah jangan pernah korbankan anak2, karena waktu tidak akan berbalik.

=====================

Erni :

Asslm,Bu @Ibu Septi IIP  Perkenalkan nama Saya Erni,Sy ingin bertanya :
- Kapan anak dapat memulai mengenal pendidikan sekolah? Karena byk yh sebaya anak Sy sudah masuk paud, sedangkan anak Sy blm Saya masukkan paud.
Anak Sy saat ini berumur 3 thn.

- Bagaimana caranya meyakinkan suami bahwa Suami gak perlu bersusah payah ato Ngoyo kalau kerja untuk lembur,karena pada dasarnya Saya pribadi tidak suka kalau suami Saya terlalu ngoyo untuk bekerja.
Dikarenakan Sy paham betul kesibukan beliau bekerja juga kuliah sampai2 istirhat sehari hanya 2 jam saja krna saking byk kegiatannya.


Ibu Septi :

Anak mulai kenal pendidikan sekolah saat mereka perlu dan mau. Kalau tidak mau jangan dipaksa

Untuk suami,

*Allah sudah pasti menjamin memberikan rezeki untuk kita, maka mengorbankan amanahNya, melalaikan ketaatan kepadaNya, demi mengejar sesuatu yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan besar*

=====================

You Might Also Like

0 komentar