Pretend Play: Bermain Peran Bersama

Jumat, Februari 21, 2020

Di akhir semester kemarin, ada tugas berupa sebuah project untuk berjualan.
Bisa berjualan di saat car free day atau di pasar dadakan weekend dan semacamnya.
Tapi sayangnya kita tidak bisa berjualan karena satu dan lain hal.

Akhirnya kita memilih untuk bermain peran dengan tema berjualan.

Mbak sebagai penjualnya dan didik sebagai pembelinya.

Ceritanya kita sedang berjualan susu dan kue.



Susunya menggunakan air minum.


Botol susunya menggunakan bekas botol yogurt yang selama ini kami kumpulkan.


Nah, kalau kue nya lebih epic Lagi. Menggunakan balok kayu mainan. Hahaa


Pembelinya mau beli karena ada airnya. Yeay, bisa basah-basahan main air di lantai deh.


Uangnya pakai uang mainan.
Uang mainan ini dulu saya beli di marketplace dengan harga yang sangat murah. Satu pack harganya sekitar Rp 1.500 atau Rp 3.000, padahal satu pack itu sendiri isinya sangat banyak.


Yuk kita main!


Pembelinya lucuuu.. MaasyaaAllaah.




Jadi, apakah semua ini berjalan lancar?

Ahh.. sudah pasti tidak...
Banyak drama ini dan itu.
Namanya juga anak ya, apalagi ditambah bayi yang belum bisa dinasehati.

Tambah tambahlah itu stok sabar, harus banyak banget.

Satu lagi, ekspektasi juga jangan tinggi-tinggi.
Rendahkan, kurangi.

Jangan berharap bakalan nice seperti di Instagram.
Hihii..

Selamat bermain bersama anak!




You Might Also Like

0 komentar