Belajar Seperti Bernafas
Sabtu, Februari 24, 2018Awalnya saya merasa yakin bahwa ini lah gaya belajar Syaima.
Auditori-kinestetik.
Karena memang dua cara ini yang mendominasi.
Tapi kemudian, ternyata dia belajar dengan banyak gaya.
Yang paling menonjol adalah dengan meniru.
Entah itu meniru dengan sebelumnya melihat atau pun mendengar.
Dia cepat menirukan.
Mungkin ini yang dimaksud gaya belajar natural.
Dengan hal-hal yang nyata dan beriringan dengan fitrah nya.
Ahh, saya jadi kepo tentang gaya belajar natural.
Belajarlah seperti bernafas, nak.
Kadang kau bernafas dengan dada, kadang dengan perut, kadang dengan pernafasan diafragma.
Ada banyak cara, berbeda-beda, tapi punya satu kesamaan.
Yaitu, tidak berhenti.
Terus bernafas, terus belajar.
Apapun, dari mana pun, bagaimana pun.
InsyaAlloh ummi akan mengikuti cara mu belajar.
Mendampingi, membimbing, menjadi fasilitator terbaik mu.
InsyaAlloh.
#aliranrasa #Gamelevel4 #bunsay #iip
0 komentar