Kemarin, pagi-pagi sekali saya mendapat informasi mengejutkan ketika membuka grup ibu-ibu se-RT.

Sebuah gambar yang diteruskan, mengabarkan bahwa ada salah satu warga di lingkungan sekitar rumah saya ternyata positif mengidap Covid-19. Sebut saja Bapak X. Yang lebih mengejutkan, ternyata beliau ini orang yang biasa menjadi imam di masjid sini. Yap, selama ini masjid di sini tidak ditutup—Tuh kan, malah imamnya yang kena—.

Orang yang bersangkutan memang tidak sedang ada di rumah. Kabarnya beliau didiagnosa DBD dan dirawat di salah satu RS swasta di kota kami. Dan setelah beberapa hari dirawat, beliau diijinkan pulang. Sebelum pulang, beliau menjalani tes swab dan ternyata hasilnya positif.

Pagi itu ibu-ibu langsung heboh di grup WhatsApp.

Siangnya ada ambulan bersama paramedis dan petugas dari pejabat setempat mengunjungi rumah Bapak X. Keluarga, saudara dan beberapa orang yang punya riwayat interaksi dengan Bapak X didata dan mengikuti tes swab untuk yang dewasa dan rapid test untuk yang anak-anak.

Tidak lama berselang, sudah ada video beredar yang merekam situasi dan proses tes tersebut. Orang dewasa yang mengikuti tes swab terlihat dikorek hidung dan mulutnya dengan sesuatu semacam cotton bud tapi lebih panjang.

Hmm.. isi chat di grup pun menegang. Buibu yang mayoritas ibu rumahan dan pedagang, terlibat pembahasan seputar Covid-19.

Dan saya pun penasaran bagaimana sebenarnya proses tes swab dan rapid test. Jadi, saya pun meluncur ke mesin pencari.

Dan berikut ini informasi yang saya dapatkan.

Swab

Pengertian

Swab test corona adalah pemeriksaan untuk mendeteksi virus corona dan biasa disebut tes PCR (polymerase chain reaction).

Pemeriksaan swab menggunakan sampel lendir yang diambil dari dalam hidung dan/atau tenggorokan.

Proses

• Prosedur swab test corona lewat hidung

Pasien akan diminta untuk meniup napas melalui hidung guna memastikan tidak ada sumbatan.
Pasien akan diminta sedikit mendongak
Alat swab berbentuk cotton buedd dengan tangkai panjang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung pasien hingga mencapai bagian belakang hidung.
Dokter akan mengambil sampel dengan cara menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik.

• Prosedur swab test corona lewat tenggorokan

Pasien akan diminta membuka mulut lebar-lebar.
Dokter akan memasukkan alat swab ke mulut pasien hingga mencapai bagian belakang tenggorokan. Swab tidak boleh menyentuh lidah.
Dokter akan mengambil sampel dengan menyapukan dan memutar alat swab tersebut selama beberapa detik.
Setelah selesai, alat swab akan dimasukkan ke dalam tabung khusus dan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan PCR.

Rapid Test

Pengertian

Rapid test adalah tes cepat yang menggunakan sampel darah untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus di dalam tubuh.

Proses

Tenaga medis membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik.
Lalu mengambil sample darah seperti ketika mengambil sample darah biasanya.
Lalu sample darah dimasukkan ke dalam tabung.
Atau bisa juga dengan menusuk ujung jari pasien, lalu diteteskan ke alat rapid test.
Biasanya hasil uji rapid test hanya perlu waktu beberapa menit. Berbeda dengan tes swab yang perlu waktu berjam-jam hingga beberapa hari.

Tapi, rapid test hanya skrining dan jika hasilnya positif, maka pasien harus tetap menjalani tes swab. Tes swab pun biasanya dilakukan dua kali untuk memastikan keakuratan hasilnya.

Dan siang tadi berita baru hadir lagi. Dikabarkan ada dua orang dijemput lagi menggunakan ambulans. Masih dari keluarga yang sama dengan Bapak X tadi.

Ada juga berita yang mengabarkan salah satu tetangga dari Bapak X tadi ternyata positif. Tetangga tersebut sebenarnya bekerja di daerah Bandung namun berada di rumah karena kabarnya beliau di PHK.

Semoga yang positif dan yang terpapar virus segera Allah sembuhkan.

Dan semoga yang terdampak, Allah beri kemudahan.

Aamiin.