Mengenal Aurat

Kamis, September 20, 2018

Hari ini game level 11 dimulai.


Seru banget game ini karena ada sepuluh kelompok yang akan presentasi setiap harinya.


Hari pertama ini diisi kelompok 10 yang menyampaikan tentang pengenalan aurat pada anak usia dini.


Berikut ini poin-poin yang ingin saya simpan dari presentasi dan diskusi siang tadi.


PENTINGNYA MENGENALKAN AURAT


Mengenalkan aurat sedini mungkin memberikan sebuah batasan tentang apa yang boleh dan apa yang todak boleh diperlihatkan didepan umum.

Tentang bagaimana anak paham bahwa mereka harus menyembunyikan auratnya.


1. Agar sedini mungkin anak paham bagian tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang lain dan yang tidak boleh dilihat orang lain menurut pandangan agama.

Jika sejak dini anak paham tentang yang boleh dan tidak,maka semakin dini pula anak akan paham perilaku wajar dan tidak wajar yanh mereka terima dari orang2 di sekitarnya serta apa yang harus mereka lakukan jika menerima perlakuan tidak wajar.

Selain itu anak akan tahu mengapa Allah membatasi aurat seseorang.


2. Menumbuhkan rasa cinta pada Allah

Jika anak sudah tahu tentang manfaat yang diperoleh ketika Allah mengatur tentang aurat,maka akan muncul rasa cinta dalam hati bahwa Allah mencintai umatNya.


3. Menumbuhkan rasa "malu" pada anak

Setelah mengenalkan tentang auray dan dengan membiasakan memakai pakaian yang menutup aurat,diharapkan akan muncul rasa Malu pada anak.



Perbedaan Aurat Laki-laki dan Perempuan


Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh dilihat oleh lawan jenis yang bukan muhrim atau keluarga. Menurut agama Islam, menutup aurat bersifat wajib dan harus dilaksanakan. Menutup aurat diwajibkan baik untuk laki-laki mapun untuk perempuan.


🌸 Bagi laki-laki aurat adalah bagian tubuh dari pusar hingga ke lutut. Meski sudah menutup bagian tersebut namun laki-laki juga tidak diperbolehkan mengenakan pakaian yang terlalu tipis dan ketat hingga menampilkan bentuk aurat dan juga tidak boleh mengenakan pakaian yang menyerupai perempuan.


🌸 Sementara bagi perempuan, bagian yang termasuk aurat adalah seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan wajah. Perempuan dalam ajaran Islam diwajibkan mengenakan hijab yang menutup bagian dada. Selain itu, perempuan juga dianjurkan mengenakan pakaian yang tebal dan longgar, tidak mengenakan pakaian yang menyerupai laki-laki, dan memakai kaus kaki untuk menutupi telapak kaki



Proses pengenalan aurat


Pentingnya mengenalkan batasan aurat pada anak sedini mungkin, agar menumbuhkan rasa percaya diri pada anak dikemudian hari dan mengenalkan batasan batasan pada anak tentang aurat.


1. Kenalkan tentang siapa dirinya (laki-laki atau perempuan) dan menginformasikan perbedaan antara laki-laki dan perempuan

Mengenalkan siapa dirinya kepada anak akan menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadap dirinya. 


2. Tunjukan bagian tubuh mana yang boleh dilihat oleh orang lain (selain dirinya, ayah & ibunya) serta mengenalkan siapa mahram dan bukan mahramnya)

Bagian tubuh yang boleh dilihat orang lain hanya yang tidak tertutup pakaian. Untuk laki-laki, dari atas pusar sampai bawah lutut, sedangkan untuk perempuan dari ujung rambut sampai ujung kaki kecuali muka dan telapak tangan.


3. Infomasikan alasan kenapa harus menutup aurat

Dengan menutup aurat, kita akan merasa nyaman dan aman.


 4. Menginformasikan tentang sebutan yang lazim digunakan untuk menyebut alat kelaminnya, sesuai dengan bahasa yg digunakan di daerah masing-masing

Menurut Bp. Asep Haerul Gani, Psi. Anak-anak yg sudah bisa membedakan kanan dan kiri, harus dikenalkan dengan seutan alat kelaminnya masing-masing, agar anak-anak tidak tabu ketika mendengar dari luar/temannya.

Contohnya: vagina = memek, penis = mamas sebutan di daerah sunda


5. Mendekatkan anak dengan mesjid & Al-Qur'an

Anak laki - laki, sebaiknya sedini mungkin diajak ke mesjid bersama ayahnya, dan dicontohkan untuk bersikap baik di dalam mesjid. Namum jika memang tidak bisa dikondisikan sendiri (Ayahnya saja) maka ibunya bisa menemani sambil diperlihatkan tatacara sholat seperti ayahnya. Sedangkan untuk anak perempuan diajak ibunya untuk sholat di rumah.

Dan sesering mungkin diajak ke majlis pengajian.



PROSES PENDIDIKAN


1. Orang tua memberikan contoh dengan menggunakan pakaian sesuai ajaran agama

Yaitu dgn bagaimana cara berpakaian anak laki2 dan anak perempuan. Anak laki2 ketika hendak ke masjid berpakaian  sopan dengan baju dan celana panjangnya atau sarung. 

Anak perempuan ketika hendak keluar rumah memakai jilbab atau kerudung bila perlu menutup kakinya dgn kaos kaki.


2. Pendampingan anak ketika memainkan gadget & menonton tv (bijak memilih apa yang bisa dilihat)

Di sini kita melihat bahwa semua materi tontonan di tv  baik itu sinetron, musik, film atau apapun hampir berceritakan tentang  cinta, pacaran, dan berujung pada seks. Game2 di dalam gadgetpun demikian.


3. Mengajak anak terbiasa bercerita tentang kegiatan sehari-hari

Orang tua harus mendekat kepada anak2 agar mereka  mau menceritakan apa yang terjadi  mengenai kegiatannya baik di sekolah ataupun di lingkungan rumah.


4&5 Sesering mungkin menanyakan kepada anak bagian mana yang tidak boleh dilihat/disentuh orang lain & menanyakan apa yang harus dilakukan jika ada yang menyentuh dibagian tersebut.

Dengan melakukan  hal ini membangun kebiasaan  untuk selalu menjaga diri pada sianak, tidak dengan mudah bersentuhan dan disentuh ataupun dilihat oleh siapapun. 

Pemahaman seperti ini juga bisa sangat bermanfaat bagi sianak untuk menjaga dirinya dari berbagai pelecehan seksual dan juga untuk menjaga dirinya hingga dewasa nanti dari aktivitas2 seperti pacaran, pergaulan bebas atau kumpul2 dengan laki2 dan perempuan yang memungkinkan terjadinya seks bebas.


6. Lebih peka jika ada tingkah laku anak yang tidak semestinya (tidak wajar)

Ketika terjadi sesuatu pada anak biasanya sang anak menunjukkan hal berbeda dari biasanya entah itu dia diam,malas datang sekolah, atau bisa juga marah2 tidak jelas. Di sini tugas sang bunda menyelidiki dengan menanyakan langsung kepada anak atau kepada temannya.


Masih ada file presentasi dan voice note berupa lagu yang digunakan sebagai media edukasi.

Tapi saya rasa poin utama nya ada di sini.

Dan besok adalah giliran saya presentasi.


Aaaaaaaaaa......

You Might Also Like

0 komentar