Day 2 - Membuat Pohon Literasi

Jumat, Maret 02, 2018

 

Hari ini mengawali pagi dengan mencari inspirasi di sosmed favorit saya, Pinterest.
Dari kemarin sudah kepikiran ingin membuat pohon English Ivy.
Jadilah saya mencari-cari pola daun yang kelihatannya bagus.

Setelah beberapa saat, dapat juga beberapa pola daun.
Agak mirip daun Ivy, tapi lebih mirip lagi dengan daun maple.
Tidak apalah.
Langsung eksekusi.

Sebenarnya sebelum eksekusi, saya ke supermarket dulu sih.
Mencari beberapa bahan dan peralatan.

Pulangnya saya membawa tentengan belanjaan yang berisi cutting mat, pita hijau, tang mini, kertas origami dan beberapa bahan yang lain.
Jajanan saya memang seperti ini, bukan snack bukan coklat.

Syaima ?
Cukup dibelikan gunting baru berwana pink sudah bisa membuatnya happy sekali.

AlhamduliLLaah.

Jadi, kita cuss ke tutorial nya saja ya.

DIY English Ivy Tree

Bahan-bahan :
• Kertas origami
(Jumlah, ukuran dan warnanya sesuai selera)
• Kawat kecil
• Pita kertas warna hijau
• Lem tembak

Peralatan :
• Tang kecil
• Cutter / Cutting pen
• Cutting mat
• Klip besar

Langkah-langkahnya :
1. Buat pola daun di satu lembar kertas origami
2. Susun kertas serapi mungkin dengan pola di posisi paling atas.
3. Jepit kertas dengan klip agar tidak bergeser/miring.
4. Mulai memotong kertas dengan cutter sesuai pola.
5. Potong kawat dengan ukuran kecil sebagai tangkai daun (disesuaikan).
6. Tempelkan kawat tangkai pada helai daun yang sudah dibentuk.
7. Potong kawat dengan ukuran besar (panjang) sebagai batang.
8. Bungkus kawat batang dengan pita kertas serapi mungkin. Tempel pita di kedua ujung nya dengan lem tembak.
9. Tempelkan daun yang sudah bertangkai ke batangnya dengan lem tembak.
Susun secantik dan serapi mungkin.
10. Voila !!
Pohon Ivy nya sudah jadi.
Tinggal ditempel di tempat yang kita inginkan.

 

Saya menempelkannya di pintu kamar, karena area ini kosong dan di sini tidak mengganggu.

Pohon Literasi siap mencatat dokumentasi daftar bacaan kita!

💟

Berlanjut ke aktivitas keluarga kami.
Hari ini Syaima membaca beberapa buku.
Saya jadi bingung mau mencatat yang mana.
Baiklah, saya pilih satu.

"Aktivitas Sehari-hari"

Buku ensiklopedia anak-anak terjemahan dari Perancis, La journée des petits.

Bisa dibilang ini buku beneran pertama Syaima.
Buku sebelumnya adalah boardbook yang saya beli secondhand.
Dan dia tidak begitu tertarik dengan boardbook.
Tapi ketika saya belikan buku dengan kertas tipis justru dia malah suka.

Dia sekarang sedang memasuki masa pre-reading.
Dia suka baca buku sendiri dengan bersuara.
Seakan-akan dia sungguh sudah bisa membaca.
Hihii..

Terlihat di pohon literasi.
Batang milik Abi dan Ummi berjumlah 20 lembar daun.
Sementara milik Syaima berjumlah 26 lembar daun.
Sebenarnya masih ada beberapa lembar lagi yang belum ditempel.
Semoga bisa lanjt terus walaupun game ini sudah selesai.

Saya punya target untuk Syaima.

500 books before 5 !

Bismillaah..

 

#Harike2
#GameLevel5
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#ForThingsToChangeIMustChangeFirst 

You Might Also Like

0 komentar