Kesederhanaan Rasulullah

Sabtu, November 10, 2018


Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam adalah seorang pemimpin umat, seorang khalifah, manusia terbaik.

Namun apakah kehidupan beliau bergelimang harta dan kemewahan?

Ternyata tidak demikian.

Sebaliknya kehidupan beliau sangat-sangat sederhana dan bersahaja.


Kita akan simak riwayat-riwayat berikut ini yang menunjukkan betapa sederhananya kehidupan beliau.


Gelas pecah ditambal oleh Nabi


Anas bin Malik radhiallahu’anhu mengatakan:“Gelas Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pecah. Kemudian beliau menambal bagian pangkal gagangnya dengan perak”


(HR. Bukhari no. 3109).


Sebagian kita mungkin memiliki gelas-gelas yang cantik dan menarik. Ketika retak, atau pecah, maka biasanya tak lagi berselera untuk memakainya dan akan berpikir untuk menggantinya dengan yang baru. Namun ternyata tidak dengan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam gelas yang pecah ditambal boleh beliau. Betapa sederhananya.



Sederhananya cara berpakaian Nabi


Dalam suatu hadits Bukhari-Muslim, diceritakan tentang seorang Arab Badwi (daerah gurun/desa pinggiran) yang mengajukan beberapa pertanyaan penting dan mendasar kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, ketika beliau sedang berkumpul bersama para sahabatnya di masjid.


Namun yang menarik, perhatikan bagaimana ketika orang Badwi ini masuk ke masjid. Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau mengatakan:


“Ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sedang bersama para sahabatnya, datanglah seorang lelaki Badwi lalu bertanya: ‘siapakah diantara kalian yang merupakan cucu Abdul Muthalib?’”


Dalam riwayat lain:


“Ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam sedang bersama para sahabatnya, datanglah seorang lelaki sambil menunggang unta, lalu ia meminggirkan untanya di masjid kemudian mengikatnya. Ia bertanya: ‘siapakah diantara kalian yang bernama Muhammad?”

(HR. Bukhari no. 63, Muslim no. 12).


Jadi lelaki Badwi ini hendak mencari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, seorang Rasul, namun dia melihat tidak ada orang penampilannya mencolok atau beda sendiri. Sehingga dia perlu untuk bertanya. Ini menunjukkan bahwa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam berbusana dan berpenampilan sebagaimana para sahabat, tidak beda sendiri, tidak mencolok perhatian, walaupun beliau seorang yang paling mulia di antara mereka.



Nabi meminta rezeki sekedar yang memenuhi kebutuhan pokok


Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam meminta rezeki kepada Allah bagi keluarganya sekedar makanan yang pas memenuhi kebutuhan pokok, bukan harta yang berlimpah ruah.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa:


“Ya Allah, jadikan rezeki keluarga Muhammad berupa makanan yang secukupnya”

(HR. Muslim, no. 1055)


Beliau juga menegaskan bahwa dengan terpenuhinya kebutuhan pokok seseorang di hari ia bangun dari tidurnya, itu sudah kenikmatan yang luar biasa.


Beliau Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Barangsiapa bangun di pagi hari dalam keadaan merasakan aman pada dirinya, sehat badannya, dan ia memiliki makanan untuk hari itu, maka seolah-olah seluruhnya dunia dikuasakan kepadanya”

(HR. Tirmidzi no.2346, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 2318)


Sebagian kita memiliki persediaan makanan bahkan tidak hanya untuk hari ini, bahkan beberapa hari ke depan, atau bahkan sampai berbulan-bulan ke depan. Belum lagi harta dalam bentuk lain yang bisa ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan juga kebutuhan tersier (tambahan). Namun ternyata tidak demikian dengan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, justru rezeki beliau sebatas kebutuhan pokok saja.


Terkadang keluarga Nabi tidak mendapati makanan di suatu hari


Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia mengatakan

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepadaku pada suatu hari: ‘Wahai Aisyah, apakah engkau memiliki sesuatu (untuk dimakan pagi ini?)’. Aku menjawab: ‘wahai Rasulullah, kita tidak memiliki sesuatupun (untuk dimakan)’. Beliau lalu bersabda: ‘kalau begitu aku akan puasa’”

(HR. Muslim no. 1154)


Dari Nu’man bin Basyir radhiallahu’anhu, beliau berkata kepada para sahabat yang lain:

“Bukankah kalian bisa makan dan minum semau kalian? Sungguh aku melihat Nabi kalian Shallallahu’alaihi Wasallam tidak memiliki daql (kurma yang sudah kurang bagus) sama sekali. Dan tidak ada makanan yang bisa memenuhi perutnya”

(HR. Muslim no. 2977)


Ternyata Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam tidak selalu memiliki makanan setiap harinya, bahkan makanan yang sederhana sekalipun. Tidak sebagaimana kebanyakan kita yang walhamdulillah masih bisa mendapati makanan setiap hari bahkan hingga mengenyangkan perut kita.


Istri Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, Ummul Mukminin Aisyah radhiallallahu’anha juga mengatakan :

“Pernah kami melalui suatu bulan yang ketika itu kami tidak menyalakan api sekali pun. Yang kami miliki hanya kurma dan air. Kecuali ada yang memberi kami hadiah berupa potongan daging kecil untuk dimakan”

(HR. Bukhari no. 6458, Muslim no. 2282)



Sederhananya tempat tidur Nabi


Tempat tidur yang digunakan Nabi Shallallahu’alahi Wasallam sangat sederhana, terbuat dari kulit yang diisi oleh sabut atau dedaunan. Dari Aisyah radhiallahu’anha:

“Tempat tidur Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dari kulit yang diisi dengan sabut”

(HR. Bukhari no. 6456, Muslim no. 2082)


Dan terkadang beliau juga tidur di atas tikar yang terbuat dari dedaunan, sehingga berbekas di kulit beliau jika tidur di atasnya. 


Dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiallahu’anhuma:


“Umar bin Khattab datang ketika beliau sedang tidur di atas tikar yang membuat bekas pada kulit beliau di bagian sisi. Sontak Umar pun berkata:

“Wahai Nabi Allah! Andaikan engkau menggunakan permadani tentu lebih baik dari tikar ini”. Maka beliau pun bersabda: Apa urusanku terhadap dunia? Permisalan antara aku dengan dunia, bagaikan seorang yang berkendaraan menempuh perjalanan di siang hari yang panas terik, lalu ia mencari teduhnya di bawah pohon beberapa saat di siang hari, kemudian ia istirahat di sana lalu meninggalkannya”

(HR. At Tirmidzi 2/60, Al Hakim 4/310, Ibnu Majah 2/526. dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/800)



✏  Dan masih banyak lagi potret kesederhanaan dari rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam.



(Sumber:Muslim.or.id)

Oleh: Group WA Mutiara Risalah Islam



>>>>>>>🌻🌻<<<<<<<





Baca selengkapnya https://muslim.or.id/43655-potret-kesederhanaan-rasulullah-shallallahualaihi-wasallam.html

You Might Also Like

0 komentar